Sawit Jadi Sektor Unggulan, Serap Lebih 70 Ribu Pekerja

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Komoditas kelapa sawit menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia di masa pandemi. Terutama dalam penyerapan tenaga kerja di dalamnya.

Berdasarkan data BPS, Provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas areal perkebunan kelapa sawit mencapai 426.445 hektare yang terdiri dari 313.545 hektare milik perusahaan swasta; 6.489 hektare milik perusahaan negara; dan 106.441 hektare diusahakan oleh rakyat.

Dari keseluruhan luas areal tersebut, total produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mencapai 1.130.745 ton.

“Jumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada sebanyak 97 perusahaan dengan jumlah pabrik CPO sebanyak 39 PKS. Penyerapan tenaga kerja diperkebunan sawit sebanyak 71.066,” kata Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA.

Dengan potensi yang dimiliki, selain melakukan validasi data dan pembentukan tim penyelesaian keterlanjuran kegiatan usaha sawit perkebunan, Pemprov Kalsel berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas kelapa sawit pekebun melalui program yang didukung dari pendanaan BPDPKS.

“Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari tahun 2018 sampai 2021 seluas 16.217 hektare. Untuk target 2021, target PSR seluas 11.900 hektare. PSR dialokasikan di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Barito Kuala,” ujarnya.

Pembangunan hilirisasi industri sawit juga perlu dikembangkan, mengingat saat ini Kalimantan Selatan baru memiliki dua industri pengolahan sawit menjadi minyak goreng.

“Diversifikasi integrasi perkebunan kelapa sawit dengan komoditas lainnya dalam mendukung ketahanan pangan juga sangat diperlukan. Salah satunya integrasi dengan peternakan sapi potong sebagai upaya percepatan swasembada sapi di Kalsel,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini