Jawaban Kocak Youn Yuh Jung Ditanya Seperti Apa Aroma Tubuh Brad Pitt

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELESYoun Yuh Jun ditanya seperti apa aroma tubuh Brad Pitt ketika keduanya berpose bersama usai menerima Piala Oscar. Jawaban wanita Korea Selatan itu cukup nyeleneh.

Youn meraih Piala Oscar 2021 dalam kategori Best Supporting Actress melalui film ‘Minari’. Dia mencetak sejarah sebagai wanita Korea pertama yang memenangkan piala bergengsi tersebut.

Selain menjadi orang Korea Selatan pertama, Youn adalah wanita Asia kedua yang meraih Piala Oscar. Sebelumnya, ada nama aktris Jepang, Miyoshi Umeki yang memenangkan Piala Oscar lewat film ‘Sayonara’ di 1958.

Brad Pitt adalah sosok yang membacakan pemenang kategori Best Supporting Actress. Aktor peraih Oscar tahun lalu itu menyebut nama wanita 73 tahun itu sebagai pemenang.

“Akhirnya. Senang bisa bertemu dengan Anda, Brad Pitt,” ucapnya, ketika naik ke atas panggung dan menerima Piala Oscar, dikutip dari Just Jared, Senin 26 April.

Ini adalah pertama kalinya Youn bertemu langsung dengan Pitt meskipun perusahaan milik mantan suami Jennifer Aniston itu, Plan B, turut memproduseri film ‘Minari’.

Usai menerima Piala Oscar dan pidato kemenangan, wanita kelahiran 19 Juni dan Pitt sama-sama berjalan ke belakang panggung. Di sana, keduanya menyempatkan untuk foto bersama.

Salah seorang reporter bertanya kepada Youn, seperti apa aroma tubuh Pitt? Dia pun menjawab dengan kocak.

“Saya tak mencium bau tubuhnya. Saya bukan seekor anjing,” ungkap wanita dua anak tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini