Jawaban Kocak Shah Rukh Khan saat Ditanya Siapa yang Bayar Makanan Kalau Lagi Nongkrong

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cuitan Shah Rukh Khan soal ‘siapa yang bayar makanan ketika nongkrong bareng teman-temannya’ viral di media sosial. Jawaban jenaka dari aktor Bollywood itu mencuri perhatian netizen, termasuk di Indonesia.

Beberapa hari lalu, Shah Rukh Khan membuat heboh internet dengan sesi #AskSRK di mana dia mengadakan sesi ‘Tanya saya apa saja’ dengan penggemarnya. Pemain ‘Kuch Kuch Hota Hai’ itu pun menjawab pertanyaan penggemarnya secara acak.

Khan mengejutkan semua orang ketika seorang pengguna bertanya apakah dia suka membagi tagihan dengan teman-temannya selama acara makan malam mereka.

“Jika Kamu pergi makan malam dengan teman-teman Kamu yang tidak terkenal, apakah Kamu semua masih membagi tagihan atau apakah Kamy membayar? #AskSRK @iamsrk,” tanya seorang akun bernama @isha_Srkian.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Khan menulis, “Tidak terkait dengan menjadi terkenal atau tidak tetapi mereka membayar …. Saya tidak membawa uang.”

Tangkapan layar dari pertanyaan penggemar dan Shah Rukh Khan itu juga viral di Indonesia. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @nenk_update. Netizen Indonesia pun menanggapi cuitan pria yang akrab disingkat SRK itu.

“Dia tidak membawa uang tapi kartu kredit ?,” komentar revajf**d.dll.

“Orang skelas dia udah ngapa2in bebas tanpa duit..nginap di hotel gak pakek duit senang malah hotwlnya dikunjungin,” kata de**_lombok.

“Enakan gratisan sih,” tulis lit**ia001.

Sementara itu, ketika ditanya tentang filmnya yang akan datang, SRK juga mengisyaratkan bahwa dia akan segera mengumumkan proyek berikutnya setelah situasi COVID-19 menjadi normal.

Aktor ini terakhir kali terlihat di layar lebar pada tahun 2018 dalam sutradara Anand L Rai Zero. Film ini juga menampilkan Anushka Sharma dan Katrina Kaif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini