Jared Leto Siap Perankan Joker dalam Justice League Versi Snyder’s Cut

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jared Leto dikabarkan akan kembali memerankan sosok Joker. Leto sendiri sebelumnya pernah memerankan sosok musuh bebuyutan Batman ini dalam Suicide Squad pada 2016.

Sejumlah sumber mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa Leto memang ikut serta dalam syuting adegan tambahan untuk film Justice League versi sutradara Zack Snyder ini.

Snyder sendiri sebenarnya sutradara film Justice League di tahun 2016. Namun Snyder mengundurkan diri saat proses pasca-produksi film itu. Posisinya digantikan oleh sutradara The Avengers, Joss Whedon, yang digandeng Warner Bros untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Nah, film Justice League versi Snyder ini masuk dalam kategori film director’s cut. Film jenis ini secara khusus digarap sesuai keinginan sutradara yang menggarap film tersebut.

Film ini dikabarkan sudah memasuki proses syuting adegan tambahan. Bahkan Leto disebut sudah syuting bersama Ben Affleck, Ray Fisher, dan Amber Heard untuk memberikan konteks baru dalam film ini.

Justice League Snyder’s Cut dijadwalkan rilis pada 2021 lewat layanan streaming HBO Max. Namun, sampai saat ini belum ada keterangan resmi terkait bulan dan tanggal perilisan Justice League Snyder’s Cut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini