Jangan Sering Minum Obat, Ini Penanganan Alternatif untuk Redakan Sakit Kepala

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Biasanya, sakit kepala muncul akibat kebiasaan sehari-hari yang kurang baik. Seperti telat makan, kurang tidur, dehidrasi, hingga stres.

Sakit kepala juga dapat muncul karena kondisi tertentu. Seperti tidak enak badan, demam, meriang, hingga flu. Dan terkadang muncul pada wanita yang sedang menstruasi,

Biasanya, orang-orang akan mencari jalan pintas yang paling praktis untuk menangani sakit seperti ini. Khusus bagi mereka yang sedang melakukan aktivitas, biasanya mengonsumsi obat.

Namun, mengonsumsi obat secara terus-menerus setiap kali sakit kepala menyerang, bukanlah hal yang baik untuk tubuh. Masih ada beberapa cara yang ampuh untuk menyembuhkannya. Penasaran apa saja cara-caranya?

  1. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Air putih sangat baik bagi tubuh. Tubuh mengandung 60% – 70% air, oleh karenanya asupan air di dalam tubuh harus diperhatikan agar tidak dehidrasi. Menurut buku “Handbook of Clinical Neurology”, dehidrasi yang kronis dapat menyebabkan otot tegang dan migrain. Kemudian, penelitian lain berpendapat bahwa mengonsumsi air putih dapat meringankan gejala migrain.

  1. Istirahat dan Tidur yang Cukup

Ya, kurang tidur memang dapat menimbulkan sakit di kepala dan dapat memunculkan penyakit-penyakit lainnya. Tak hanya itu, kurang tidur juga dapat membuat seseorang kehilangan fokusnya, merasa lemas, daya tahan tubuh menurun, sehingga lebih mudah terserang penyakit.

  1. Lakukan Pijatan atau Akupuntur

Jika gejalanya masih di tahap ringan, usahakan untuk tidak mengonsumsi obat. Alih-alih mengonsumsi obat, kita dapat melakukan penanganan dengan cara memijat area kepala yang sakit. Pemijatan ini dapat membantu meredakan sakit dan akan melemaskan otot-otot yang tegang.  Sehingga dapat membantu proses percepatan pemulihan.

  1. Oleskan minyak esensial

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine”, minyak esensial dapat berfungsi  meredakan sakit. Caranya adalah dengan mengoles ataupun menghirup aromanya. Perlahan-lahan, rasa sakit pun akan hilang.

  1. Beri Kompresan

Mengompres dapat meredakan sakit di kepala. Kita dapat memilih opsi, ingin mengompres menggunakan air dingin atau air hangat. Mengompres dengan air dingin, dapat memperlambat konduksi saraf, mengurangi peradangan, dan menyempitkan pembuluh darah sehingga dapat membantu meringankan sakit. Sementara, mengompres dengan air hangat dapat merilekskan otot-otot yang tegang sehingga proses penyembuhan akan lebih cepat.

  1. Lakukan Relaksasi

Jika sakit yang kita alami karena stress, kita dapat menanganinya dengan relaksasi, seperti melakukan meditasi, yoga, atau bahkan bersantai sejenak hingga sakitnya reda. Cara-cara ini dapat membantu kita meringankan rasa sakit.

  1. Kurangi Tekanan yang Ada di Kepala

Sakit ini juga bisa akibat tekanan yang ada di kepala. Misalnya seperti mengikat rambut dan memakai topi. Mengikat rambut terlalu kencang akan menarik rambut, dan dalam waktu yang lama akan menyebabkan sakit di bagian kepala. Hal yang sama juga terjadi ketika kita memakai topi terlalu kencang.

  1. Hindari Aroma-Aroma Menyengat

Tidak semua orang tahan dengan aroma-aroma menyengat. Bagi sebagian orang yang sensitif, aroma menyengat juga dapat menjadi faktor penyebab sakit. Aroma-aroma tersebut dapat berasal dari parfum, aroma ruangan, hingga produk-produk pembersih. Jika sudah begini, usahakan untuk tidak mencium aromanya.

  1. Konsumsi Kopi atau Teh

Faktanya, sakit ini dapat teratasi dengan cara mengonsumsi produk-produk berkafein seperti kopi atau teh. Aroma dua minuman ini memang mampu memberikan efek menenangkan. Menurut Journal of Headache and Pain, kafein dapat memperbaiki suasana hati, menyempitkan pembuluh darah, dan memiliki efek positif bagi penderita sakit kepala. Namun, pengonsumsian produk berkafein tidak boleh berlebihan dan tetap harus memperhatikan jumlah asupan kafein.

  1. Redupkan Cahaya

Ya, cahaya yang terlalu terang dapat menyebabkan sakit kepala, khususnya cahaya yang berasal dari gadget ataupun laptop. Sakit ini karena pantulan radiasi dari alat elektronik ke mata sehingga menimbulkan rasa sakit pada kepala. Kita juga dapat beristirahat sejenak di tempat yang temaram sampai sakitnya reda

Reporter: Intan Nadhira Safitri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

7 Kasus dan 1 Meninggal Akibat Leptospirosis di Jogja, Dinkes Ajak Warga Jaga Kebersihan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ditularkan melalui urin tikus dan cenderung menyebar luas di musim penghujan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini