Jangan Panik, Ini Tips Tetap Tenang saat Pesawat Turbulensi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini, jagat maya dihebohkan oleh video yang memperlihatkan pesawat Trigana Air tergelincir saat hendak mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Lewat video yang beredar, nampak pesawat tersebut keluar dari runaway.

Alhasil, peristiwa tersebut membuat masyarakat semakin ngeri saat berpergian menggunakan pesawat. Salah satu hal yang membuat mereka takut ialah saat mengalami turbulensi atau goncangan di pesawat.

Momen tersebut memang menegangkan. Namun, kamu diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik ya.

Biar lebih relaks saat kamu travelling naik pesawat, yuk simak sederet tips aman saat mengalami turbulensi.

  1. Gunakan Sabuk Pengaman

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat terjadi turbulensi pesawat ialah menggunakan sabuk pengaman. Tetaplah duduk di kursi dan pasang sabuk pengaman dengan benar saat goncangan terjadi.

Selain supaya aman, pemakaian sabuk pengaman juga bisa membuat hatimu lebih tenang. Dengan begitu kamu bisa lebih relaks menghadapi turbulensi.

2. Dengar Arahan Pramugara/Pramugari

Selanjutnya ialah mendengarkan arahan pramugara atau pramugari. Saat goncangan terjadi, mereka akan memberi petunjuk yang jelas untuk para penumpang.

Tak hanya itu, mendengarkan arahan para kru pesawat juga bisa membuat hati tenang. Maka, ikuti dengan baik dan benar arahan pramugara atau pramugari saat pesawat mengalami goncangan.

3. Pikirkan Sesuatu yang Menyenangkan

Saat sedang panik, memikirkan sesuatu yang menyenangkan bisa mengurangi perasaan tersebut. Maka, hal ini bisa kamu lakukan saat mengalami turbulensi pesawat.

Pikirkan hal-hal lucu yang membuat kamu lebih relaks. Dengan menyibukkan pikiran, rasa takut yang kamu alami bisa lebih berkurang.

4. Baca Doa

Satu lagi ialah membaca doa. Setelah kamu melakukan semua hal di atas, lengkapilah dengan bacaan doa yang khusyuk.

Minta perlindungan pada Tuhan dan yakinkan hati kamu Dia akan menjagamu. Dengan begitu, kamu akan lebih relaks dan bisa mengatasi rasa panikmu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kemandirian Pangan dan Energi di Papua Menjadi Pilar Strategis Pembangunan Nasional

Oleh: Markus Yikwa *) Agenda kemandirian pangan dan energi kembali menempati posisi sentral dalam arah kebijakanpembangunan nasional. Pemerintah secara konsisten menegaskan bahwa ketahanan negara tidakhanya diukur dari stabilitas politik dan keamanan, tetapi juga dari kemampuan memenuhikebutuhan dasar rakyat secara mandiri dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Papua ditempatkansebagai salah satu wilayah kunci, baik untuk mewujudkan swasembada pangan maupunmemperkuat fondasi kemandirian energi berbasis sumber daya domestik seperti kelapa sawit. Upaya percepatan swasembada pangan di Papua mencerminkan pendekatan pemerintah yang lebih struktural dan berjangka panjang. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagaikesempatan menekankan bahwa defisit beras di Papua tidak dapat diselesaikan hanya dengandistribusi antarpulau, melainkan harus dijawab melalui peningkatan kapasitas produksi lokal. Dengan kebutuhan beras tahunan yang jauh melampaui produksi eksisting, pemerintah memilihstrategi pencetakan sawah baru secara masif sebagai solusi konkret. Pendekatan ini menunjukkankeberanian negara untuk menyelesaikan masalah dari hulunya, bukan sekadar menambalkekurangan melalui mekanisme pasar jangka pendek. Kebijakan pencetakan sawah baru di Papua, Papua Selatan, dan Papua Barat tidak berdiri sendiri. Pemerintah juga menyiapkan dukungan menyeluruh berupa penyediaan benih unggul, pupuk, pendampingan teknologi, hingga pembangunan infrastruktur irigasi dan akses produksi. Sinergiantara pemerintah pusat dan daerah menjadi prasyarat utama agar program ini tidak berhentisebagai proyek administratif, melainkan benar-benar mengubah struktur ekonomi lokal. Denganproduksi pangan yang tumbuh di wilayahnya sendiri, Papua tidak hanya mengurangiketergantungan pasokan dari luar, tetapi juga membangun basis ekonomi rakyat yang lebihtangguh. Lebih jauh, visi swasembada pangan yang disampaikan Mentan Andi Amran Sulaiman menempatkan kemandirian tiap pulau sebagai fondasi stabilitas nasional....
- Advertisement -

Baca berita yang ini