Jadi Papa Muda, Ini 3 Momen Lee Do Hyun Bikin Penonton “18 Again” Menangis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Buat para penggemar drama Korea Selatan, Kamu ngikutin serial “18 Again” gak nih? Penampilan Lee Do Hyun sebagai seorang ayah dalam “18 Again” membuat banyak penonton berlinang air mata!

Berdasarkan film Amerika “17 Again,” “18 Again” adalah tentang seorang pria di ambang perceraian yang tiba-tiba menemukan dirinya kembali ke dalam tubuh dirinya yang berusia 18 tahun. Hmm, menarik bukan?

Drama ini diperankan, Yoon Sang Hyun yang merupakan versi lama dari protagonis Hong Dae Young, dan Lee Do Hyun sebagai rekan remaja yang bernama Go Woo Young. Kim Ha Neul berperan sebagai istri Hong Dae Young, Jung Da Jung.

BACA JUGA: 7 Drama Korea Bergenre Thriller yang Bikin Tegang dan Deg-degan

Drama ini menyentuh penonton dengan penggambaran yang menyentuh tentang cinta keluarga. Salah satu yang menarik adalah adegan emosional yang berfokus pada Hong Dae Young menjadi seorang ayah di usia muda 18 tahun, serta kemudian mengasuh anak-anaknya bahkan ketika ia menjadi teman sekelas mereka, Go Woo Young.

Lihat tiga adegan yang paling menunjukkan cinta mendalam karakternya kepada saudara kembarnya!

1. “Ayah sangat menyesal.”

Di masa lalu, ketika Jung Da Jung hamil, ayah Hong Dae Young (diperankan oleh Lee Byung Joon) pernah memberi tahu putranya bahwa menikah di sekolah menengah akan menghancurkan kehidupan Jung Da Jung, yang membuat Hong Dae Young tidak yakin apakah mereka harus jaga bayi mereka.

Namun, dia mendapat telepon dari Jung Da Jung dan ketika dia berlari ke arahnya, dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa mendengar detak jantung si kembar. Dia terisak saat melihat layar ultrasound dan berkata, “Maaf. Ayah membuat kesalahan. Ayah sangat menyesal. “Banyak penonton mulai menangis bersamanya di adegan yang memilukan itu.

Segera setelah itu, jantung si kembar mulai berdetak lagi. Dia berkata melalui sebuah narasi, “Hidup selalu menekankan pada apa yang paling penting. Sekalipun berat badan itu membuat kita menyerah banyak hal, tidak ada yang lebih penting dari bayi-bayi ini. Begitulah cara kami menjadi orang tua.”

BACA JUGA: Deretan ‘Pacar’ Ganteng Nam Ji Hyun di Drama Korea, Kamu Nge-ship Siapa?

2. Rela kehujanan demi si kembar.

Pada suatu hari di masa lalu saat hujan turun deras, Hong Dae Young pergi menjemput anak kembarnya dari taman kanak-kanak. Dia berkata dalam sebuah narasi, “Kamu bisa tahu seberapa besar cinta seseorang saat hujan. Meskipun Kamu menggunakan payung bersama-sama, Kamu dapat melihat dengan jelas besarnya cinta seseorang dengan melihat kemiringannya. ”

Hong Dae Young terus membiarkan dirinya basah di tengah hujan sambil melindungi anak kembarnya dengan payungnya, dan adegan itu tumpang tindih dengan dia melakukan hal yang sama seperti Go Woo Young untuk putrinya Si Ah ketika dia di sekolah menengah. Penggambaran indah dari beban cinta yang diwakili oleh kemiringan payung membuat banyak penonton meneteskan air mata.

BACA JUGA: Deretan Drama Korea yang Dibintangi Kim Hyun Joong, Ada ‘BBF’ hingga ‘Naughty Kiss’!

3. Merawat putrinya yang sakit, dulu dan sekarang.

Saat Si Ah pingsan karena kram yang dia alami karena stres, Go Woo Young menggendongnya di punggungnya dan berlari secepat yang dia bisa. Dia kemudian tidak mengalihkan pandangan darinya karena khawatir.

Saat dia melihat seorang ibu di rumah sakit yang sedang menggendong bayinya yang sakit dan merasa kasihan, dia teringat akan dirinya di masa lalu, membawa Si Ah ke rumah sakit saat dia sakit. Tidak yakin harus berbuat apa, ayah muda itu menangis dan hanya berkata, “Ayah minta maaf.”

Tidak peduli usianya yang masih muda, Hong Dae Young merasa sakit karena putrinya sakit, dan cinta ayah yang kuat untuk putrinya membuat pemirsa tersentuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini