MATA INDONESIA, NEW YORK – Bintang film panas asal Amerika, Chase Tkach, menjadi kandidat ketua partai Libertarian. Sosoknya yang tiba-tiba terjin ke dunia politik ini pun menjadi kontroversi.
Meski banyak yang menentangnya, Chase mengaku ia memiliki banyak pendukung. Pendukungnya alias penggemarnya saat menjadi bintang film porno menerima profesi Chase yang tak biasa tersebut.
“Pendukungku sangat menerima, terutama di Orleans County yang merupakan daerah yang didominasi partai Republik,” ujar Chase, seperti dikutip Daily Star, Kamis 12 Maret 2020.
Chase mengatakan bahwa dia memulai karier di dunia pornografi sejak usia 18. Wanita yang kini berusia 24 tahun itu tak malu membicarakan profesinya sebagai bintang porno.
“Dari situ aku bekerja sebagai aktris webcam dominatrix (BDSM),” ujar Chase.
Siapa sangka, ternyata Chase tetap mengejar cita-citanya yakni menjadi politikus. Oleh karena itu dia kuliah mengambil jurusan ilmu politik.
Wanita yang telah lulus kuliah dari Brockport State University Of New York itu. Dia pun telah menjadi anggota untuk partai politik Libertarian.
“Kami mendukung hak-hak pekerja seks yang kerap mendapatkan diskriminasi,” kata Chase.
Chase mengakui bahwa ia memiliki penghasilan yang cukup besar dari dunia pornografi. Hal itu rela dia lepaskan demi mengejar cita-citanya.