Iwan Fals Luncurkan Single Terbaru Bahas Pandemi Covid-19, Durasinya 8 Menit

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Musisi senior Iwan Fals kembali berkarya di industri musik. Ia baru saja merilis lagu terbaru bertajuk 16/01 dan berkolaborasi dengan perempuan asal Bali bernama Sandrayati Fay.

Lagu tersebut dirilis sebagai pembuka dari album baru yang akan dikeluarkan Iwan Fals pada September 2021 mendatang. Dalam lagu itu, Iwan Fals bercerita mengenai berbagai permasalahan dan problem di dunia yang lahir karena pandemi Covid-19.

“Ini cuman sebagian-sebagian penggalan yang saya catat saja. Saya juga nggak tahu ini tentang apa, tapi saya harus menulis lagu, saya harus survive untuk hidup,” kata Iwan dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Jumat 30 Juli 2021.

Selain membahas soal Covid-19, lagu ini juga memiliki keunikan lainnya, yakni berdurasi hingga 8 menit.

Sementara itu, “16/01” dipilih Iwan Fals sebagai judul karena menandakan dimulai dan diakhirinya penulisan lagu tersebut. Lagu itu mulai ditulis pada 16 November 2020 dan selesai di 1 Juni 2021.

Lebih lanjut, Sandrayati Fay juga menambahkan sebait lirik yang merupakan pengingat untuk tetap menjaga kewarasan di tengah berbagai isu yang terjadi, termasuk adanya pandemi Covid-19.

“Seperti ada jendela ke dalam kehidupan yang memang kesehatian. Ini jujur saja, jadi sangat gampang untuk relate ke (lagu) itu,” ungkap Sandra.

Sementara itu, di akhir lagu, Iwan Fals dan Sandrayati Fay juga mengajak publik untuk memandang berbagai permasalahan, terutama masa pandemi dengan sudut pandang yang lebih optimis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini