MATA INDONESIA, JAYAPURA – Pengesahan revisi UU nomor 2 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua turut didukung oleh para buruh atau Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang bekerja di Pelabuhan Kota Jayapura.
Petrus Wanggay, salah satu anggota TKBM mengatakan bahwa sebagai buruh pelabuhan di Kota Jayapura, ia sangat mendukung pengesahan UU Otsus Papua jilid II. Menurutnya, kebijakan tersebut telah mendatangkan banyak perubahan positif di Bumi Cenderawasih.
“Yang menjadi contoh adalah dermaga Pelabuhan Kota Jayapura yang sudah dibangun begitu besar dan dilengkapi dengan sarana pendukung yang modern sehingga kami pun dapat bekerja dengan baik,” ujarnya di Jayapura, baru-baru ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa dana Otsus Papua yang sudah disahkan oleh Presiden Jokowi sangat membantu masyarakat Papua dan Papua Barat, baik yang tinggal mulai dari kampung-kampung terpencil sampai di kota.
“Jadi kita sebagai orang Papua harus menggunakan dana Otsus untuk pendidikan, kesehatan, perumahan yang layak dan sehat bagi masyarakat. Masyarakat Papua juga diharapkan tetap mendukung dana Otsus agar penggunaanya jelas dan transparan kepada masyarakat Papua agar tepat sasaran dan dinikmati oleh seluruh rakyat Papua,” katanya.
Petrus juga mendukung pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua. Hal tersebut perlu dilakukan karena wilayah Papua sangat luas dan memiliki berbagai macam suku, bahasa dan adatnya masing-masing.
“Sehingga kalau dimekarkan menurut wilayah adat maka akan mempercepat proses pembangunan menuju orang Papua yang sejahtera dan makmur,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi upaya pemerintah menunjuk Papua sebagai tuan Rumah PON XX tahun 2021. Ia menilai hal ini akan menjadi kebanggan bagi masyarakat Papua. Untuk itu, PON XX Papua harus sukses dan berjalan aman sehingga masyarakat yang datang dari luar Papua akan merasa nyaman di Papua dengan menikmati alam Papua yang indah.
“Kami juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Papua agar dapat mendukung dan menyukseskan PON XX Tahun 2021,” katanya.