ITZY Jadi Girl Group K-pop Keempat yang Masuk Top 10 Billboard 200 Berkat Mini Album Barunya ‘CHECKMATE’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Kabar baik untuk girl group K-pop ITZY nih! Mereka jadi girl group K-pop keempat yang masuk Billboard 200 dalam sejarah.

Melansir dari Soompi, ITZY baru saja mencapai peringkat tertinggi mereka di Billboard 200. Tangga lagu bergengsi itu mengumumkan bahwa mini album baru ITZY yang berjudul ‘CHECKMATE’ debut di peringkat delapan di tangga lagu Top 200 Albums.

Ini merupakan pertama kalinya ITZY berhasil masuk ke 10 besar Billboard 200. Menurut Luminate, ‘CHECKMATE’ telah memperoleh total 33 ribu unit album setera selama minggu yang berakhir pada 21 Juli 2022.

Total skor album terdiri dari 31 ribu penjualan album tradisional. Serta 2 ribu unit streaming setara album (SEA), yang artinya menjadi 2,96 juta streaming audio berdasarkan permintaan selama sepekan.

Sehingga ITZY menjadi girl group K-pop keempat dalam sejarah yang masuk 10 besar Billboard 200. Mengikuti BLACKPINK, TWICE, dan aespa.

Sementara itu, ‘CHECKMATE’ juga merupakan album girl group K-pop kelima yang masuk 10 besar. Mengikuti album BLACKPINK ‘THE ALBUM’, TWICE ‘Taste of Love’ dan ‘Formula of Love: O+T=<3’, serta aespa ‘Girls’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini