MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor Ryu Jun Yeol mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In di hari pertama liburan Tahun Baru Imlek. Mereka berbicara melalui panggilan video.
Presiden Moon Jae In diketahui memang memiliki tradisi tahunan saat Imlek, yaitu menelepon beberapa warga pada hari pertama liburan. Menurut Blue House, Presiden menghabiskan sekitar satu jam pada pagi hari tanggal 11 Februari untuk berbicara dengan warga melalui panggilan video Kakao Talk, dan mereka mengucapkan selamat tahun baru.
Dijelaskan bahwa ia mengungkapkan rasa terima kasihnya karena semua orang terus melewati masa sulit yang disebabkan oleh COVID-19. Tak lupa, Moon Jae In juga memberikan kata-kata penghiburan.
Salah satu orang yang menerima panggilan tersebut adalah aktor Ryu Jun Yeol. Pacara dari Hyeri Girlsday ini dipilih karena telah bekerja keras dalam pertempuran untuk melindungi lingkungan.
Ryu Jun Yeol menggunakan media sosialnya untuk mendorong orang-orang mengurangi sampah plastik. Ia juga menjadi donor tetap untuk Greenpeace, secara aktif mengambil bagian dalam kampanye yang dipimpin organisasi tersebut.
Selama panggilan telepon, aktor tersebut berbicara dengan Presiden tentang kampanye untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari belanja makanan dan banyak lagi. Ryu Jun Yeol berbicara tentang perlunya supermarket besar dan perusahaan untuk memimpin dalam mengurangi limbah dan juga menciptakan sistem di mana barang-barang seperti sampo dan deterjen dapat diisi ulang alih-alih membutuhkan wadah baru.
Aktor di drama “Reply 1988” ini juga menyebutkan melihat foto Presiden dan Ibu Negara pergi ke pasar sehari sebelumnya sambil membawa wadah plastik yang dapat digunakan kembali, berterima kasih kepadanya karena telah banyak membantu kampanye. Presiden Moon Jae In juga bertanya kepada Ryu Jun Yeol, “Apa yang membuatmu tertarik dengan lingkungan?”
Ryu Jun Yeol menjawab, “Saya tersentuh oleh alam yang saya temui di Afrika pada 2015 hingga 2016, dan saya banyak berpikir tentang bagaimana kita dapat melestarikannya sehingga kita dapat meneruskannya kepada generasi mendatang.”
Presiden bertanya kepada Ryu Jun Yeol apakah ada yang ingin dia sampaikan kepada warga negara atau pemerintah. Ryu Jun Yeol mengatakan bahwa Presiden telah menjadi sumber kekuatan yang sangat besar dengan bekerja keras dalam upaya menjadikan Korea Selatan netral karbon pada tahun 2050.
Dia menambahkan, “Untuk semua warga negara, ini bukanlah tugas yang sulit. Karena kita terbiasa membawa keranjang belanja, kita bisa meletakkan wadah di keranjang dan memasukkan ikan atau sayuran kita ke dalamnya, lalu kita bisa menjadi bagian dari memimpin dalam melindungi lingkungan bumi.”
“Penting bagi kita untuk melakukannya bersama. Bukankah kita telah menjadi model bagi seluruh dunia tahun lalu sebagai negara maju dalam hal pencegahan epidemi karena kita semua bekerja keras selama pandemi? Begitu saja, saya berharap Korea Selatan juga mengambil langkah pertama dalam hal perlindungan lingkungan,” lanjutnya.
Selain Ryu Jun Yeol, orang lain yang dipanggil oleh Presiden adalah aktris teater Lee So Byul, pendeta kelahiran Selandia Baru Ahn Kwang Hun (Robert John Brennan), pemain sepak bola Ji So Yun, penyiar dan pelatih kebugaran Yang Chi Seung, dan tiga siswa. Ini adalah tahun pertama presiden melakukan panggilan tahunan melalui video.
Sumber dari Blue House menyatakan, “Delapan orang tersebut dipilih karena dapat menjadi pesan tentang keberanian dan menghadapi tantangan.”