Inilah Alasan J-Hope BTS Pilih Judul Album Solonya ‘Jack In The Box’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – J-Hope BTS telah merilis album solonya pada 1 Juli 2022. Baru-baru ini J-Hope menjelaskan asal usul dari judul album solonya, ‘Jack In The Box’.

Melansir dari Koreaboo, nama ‘Jack in the Box’ sebenarnya muncul dari cerita asal nama panggungnya sendiri, J-Hope. Seperti yang sudah diketahui, nama panggungnya itu dibuat dengan bantuan RM dan Bang Si Hyuk, CEO Big Hit Music.

Istilah ‘harapan’ dipilih karena J-Hope percaya itu sejalan dengan nilai-nilainya dan rencananya untuk hidup hingga kariernya.

“Aku merasa itu adalah kata yang bagus dan cocok dengan getaran positifku saat itu. Serta, apa yang aku tuju dalam lintasan hidupku,” katanya.

Namun Bang Si Hyuk mengaitkannya dengan cerita mitologi Yunani tentang Kotak Pandora dengan nama J-Hope. Lalu Bang Si Hyuk menciptakan istilah ‘Jack in the Box’ sebagai sesuatu untuk J-Hope katakan selama rapnya.

Kedua konsep itu terhubung satu sama lain. Sebab saat Pandora menemukan ‘harapan’ yang tersisa di dalam kotak, ia akan melompat keluar seperti boneka Jack dalam kotak.

Ternyata, persiapan untuk album solonya ini sudah direncanakan sejak sebelum debut BTS. Ia mengaku mengingat ide itu dan memutuskan untuk menggunakannya pada album solonya ini.

Dia menjelaskan album solo ini yang mana menggunakan kotak sebagai simbol untuk pertumbuhannya sebagai seorang seniman.

“Itulah asal usul namaku dan aku ingin mencerminkannya dalam musikku. Di satu sisi, aku mencoba membuat lengkungan cerita darinya,” lanjutnya.

Sementara itu, J-Hope telah memecahkan banyak rekor sebagai hanya anggota BTS dan menjadi artis solo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini