Ini Tips Aman Jalani Olahraga di Bulan Ramadan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Puasa bagi sebagian orang tak pernah menjadi halangan mereka untuk tetap bekerja hingga mendapat tubuh yang bugar dengan cara berolahraga.

Seperti beberapa atlet di Indonesia misalnya. Mereka tetap berpuasa, meski sambil berlatih atau melakukan sebuah pertandingan. Terlebih lagi, atlet-atlet di Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk Asian Games.

Namun, bagaimana cara menjalankan olahraga yang baik di bulan Ramadan selama puasa? Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan, berikut penjelasannya:

Waktu Berolahraga

Waktu merupakan hal pertama yang harus diperhatikan saat berolahraga selama puasa. Seperti dilansir thenational dan islamicity, berolahraga di waktu puasa tidak dianjurkan.

Olahraga sebaiknya tidak dalam perut yang kosong. Jadi, waktu terbaik untuk berolahraga di bulan Ramadan adalah, setelah berbuka puasa. Sebab, setelah berbuka, tubuh bakal mendapat energi kembali.

Ada pula yang mengatakan, olahraga di bulan Ramadan bisa dilakukan 30 hingga 60 menit sebelum berbuka. Hal ini sepertinya boleh-boleh saja, tapi tergantung kebugaran tubuh manusianya sendiri.

Jenis Olahraga

Selama bulan Ramadan, lebih baik tak memilih melakukan olahraga yang kategorinya terbilang berat, seperti angkat barbel hingga bermain sepak bola atau basket, karena Anda bisa mengalami dehidrasi.

Sebaiknya, memilih jenis olahraga ringan hingga sedang, seperti berjalan, jogging, atau bersepeda. Disarankan untuk tidak mencoba intensitas olahraga yang lebih tinggi dari yang biasa Anda lakukan karena ditakutkan tubuh tidak mampu melakukannya.

Jam Tidur

Anda juga jangan melupakan jam tidur. Pasalnya, untuk menjaga tubuh tetap prima saat bulan Ramadan, waktu tidur harus cukup. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari.

Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Tidur siang selama berpuasa terkadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.

Anda juga harus memperhatian asupan nutrisi. Demi menjaga kebugaran, makanlah beragam makanan yang mengandung zat karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini