Ini Sosok Penerus James Bond Pilihan Pierce Brosnan, Setuju Nggak Gaes?

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Pierce Brosnan sering ditanya siapa sosok yang pas menjadi penerus karakter James Bond setelah Daniel Craig. Siapa pilihannya?

Brosnan merupakan salah satu tokoh pemeran James Bond yang banyak disukai. Pria asal Irlandia itu bermain sebagai agen 007 mulai dari 195 hingga 2002.

Beberapa film Bond yang diperankan Brosnan di antaranya adalah ‘GoldenEye’, ‘Tomorrow Never Dies’, ‘The World Is Not Enough’ dan ‘Die Another Day’. Brosnan menggantikan aktor Timothy Dalton.

Setelah Brosnan, sosok Bond diperankan Daniel Craig. Hanya saja, film ‘No Time to Die’ akan menjadi yang terakhir bagi pria asal Inggris tersebut.

“Daniel luar biasa dan dia bisa pergi dengan kepala tegak, bahu ke belakang. Dia benar-benar meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di waralaba (James Bond),” kata Brosnan, dikutip dari People, Senin 28 Juni 2021.

“Ketika saya menjadi Bond selama satu dekade adalah masa-masa yang harus dihargai dan sebuah kehormatan bisa memainkan peran itu,” ujarnya.

Brosna mengaku tak tahu siapa yang cocok selanjutnya memerankan agen 007 itu. Tapi, dia menyebut setidaknya ada dua aktor yang pas menjadi penerus Craig.

“Nama Idris Elba terpikirkan oleh saya. Dia punya pembawaan yang kuat dan punya intonasi suara bagus. Saya rasa dia cocok. Kemudian ada Tom Hardy. Dia juga cocok memerankannya. Saya rasa kedua nama tersebut cocok,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini