Ini Penampakan Taman Bhayangkara yang Instagramable di Kupang

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) baru saja meresmikan taman bhayangkara. Taman yang dilengkapi peralatan fitness di ruang terbuka ini terletak di pinggir lapangan Mapolda NTT.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, pembangunan taman ini merupakan salah satu program Polda NTT dengan memanfaatkan ruang yang ada sehingga tidak terkesan kumuh dan terbengkalai.

“Tempat ini sekarang bisa kita manfaatkan. Lebih bersih dan istilah anak-anak milenial ini adalah instagramable, bisa untuk foto-foto,” ujarnya, Sabtu 12 Juni 2021.

Taman ini diplot sebagai area rekreasi sekaligus sarana olahraga bagi anggota Polri maupun keluarga. Namun tempat ini juga terbuka untuk umum.

Pada lokasi tersebut juga didirikan sebuah “gerbang cinta” dengan pesan agar saling mengasihi dan menyayangi sebagai sesama anak bangsa.

Ia pun berharap peralatan fitness yang telah terpasang dijaga dengan baik. Dia juga mengingatkan agar seluruhnya rutin disemprot desinfektan sehingga meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Taman Bhayangkara juga akan digunakan sebagai tempat berdiskusi, tukar pikiran sesama polisi, wartawan maupun budayawan.

Lotharia mengatakan, ke depan dia akan membangun semacam pujasera atau corner kantin di lokasi itu.

“Hidup manusia perlu keseimbangan, selain membina fisik kita, yang perlu kita lakukan juga adalah membina jiwa kita, agar kita bisa bahagia, kita bisa menghormati sesama kita dan menjaga kerukunan dan persatuan di antara kita,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini