Ini 6 Fakta Unik Air Mata yang Wajib Kamu Tahu

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Air mata bisa menetes kapan saja. Tapi biasanya keluar ketika seseorang sedang emosi, sedih dan sedang merasakan sesuatu hal di hatinya.

Namun, apakah Anda mengetahui air mata ternyata terdiri dari tiga jenis dan bisa memengaruhi orang lain? Berikut fakta unik dari air mata yang orang tidak ketahui, di antaranya?

1. Air Mata Bahagia dan Sedih

Ada banyak orang yang menangis ketika sedang sedih, begitu pun saat mendapat kebahagiaan. Hal ini karena seseorang yang bahagia tidak dapat menahan rasa kebahagiannya sehingga emosinya terlampiaskan dengan cara menangis. Saat seseorang sedih, ia akan mengalami rangsangan emosial.

Otak berhubungan dengan rangsangan emosional, seperti daerah ganglia basal dan hipotalamus. Daerah tersebut terhubung ke bagian batang otak yang disebut sebagai nukleus lakrimal yang menyebabkan produksi air mata, sehingga orang yang sedang emosional, baik senang maupun sedih, dapat mengeluarkan air mata.

2. Ada Tiga Jenis Air Mata

Banyak orang yang hanya mengetahui tentang air mata, tapi tidak mengetahui jenisnya terbagi tiga. Yang pertama adalah air mata basal, yakni air mata yang berada di mata kita sepanjang waktu dan melayani tujuan melumasi, memberi nutrisi, dan melindungi mata.

Menurut Bylsma dan rekan penulisnya J.J.M. Vingerhoets dari Tilburg University di Belanda, jenis air mata kedua yaitu air mata refleks. Air mata ini merupakan suatu bentuk untuk melindungi mata kita dari iritasi seperti angin, asap atau bawang.

Jenis air mata ketiga adalah air mata emosional. Air mata ini yang paling akrab dengan kita karena setiap orang pasti pernah mengalami emosi baik setelah bertengkar maupun saat menonton film yang menguras perasaan. Hal ini membuat banyak orang tak tahan untuk tidak menangis.

3. Air Mata Buaya itu Memang Ada

Ternyata air mata buaya memang nyata adanya. Menurut Kent Vliet seorang peneliti Universitas Florida menyatakan bahwa buaya benar-benar menangis.

Buaya mengalami hal ini bukan karena mereka sedih tetapi mereka memang akan mengeluarkan air mata saat sedang makan. Hal ini ditunjukan oleh penelitian Kent yang mencatat ada lima binatang yang kaitannya erat dengan buaya dan mengalami hal yang sama saat sedang makan.

4. Kelenjar Air Mata Wanita Lebih Besar daripada Pria

Wanita memang lebih sering menangis daripada pria karena perasaan wanita lebih peka dan membuat mereka sering menangis. Menurut penelitian Jerman yang dilaporkan oleh The Telegraph, sesi menangis rata-rata berlangsung enam menit untuk seorang wanita dan dua hingga empat menit untuk seorang pria. Penelitian yang sama juga menemukan bahwa tangisan berubah menjadi isakan pada 65 persen kasus untuk wanita dan hanya enam persen untuk pria.

5. Air Mata Dapat Memengaruhi Orang Lain

Air mata ternyata dapat mempengaruhi reaksi orang lain salah satunya kaum pria. Hal ini dikarenakan air mata mengandung chemosignal yang dapat mengurangi kadar testosteron. Air mata bisa menurunkan testosteron pada pria sehingga membuat mereka tidak suka melihat wanita menangis dan tidak tertarik lagi.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science, ada komponen kimia unik di dalam pria yang mampu mendeteksi komponen kimia ini dan membuat pria merasa terangsang secara seksual. Akibatnya, pria tidak suka jika melihat wanita menangis.

6. Komponen Air Mata sama seperti Air Liur

Air mata memiliki kesamaan dengan Air liur. Air mata mempunyai komponen yang hampir sama dengan air liur yaitu memiliki Film. Film yang terdapat pada air mata terdiri dari tiga lapisan yaitu minyak, air, dan lendir.

Lapisan air adalah lapisan paling tebal dan mengandung nutrisi yang sangat penting bagi mata. Lapisan minyak mengurangi penguapan untuk menjaga mata tetap lembab. Air mata dan air liur mengandung protein, garam, dan hormon. Namun uniknya, air mata memiliki rasa dan bau yang berbeda dengan air liur. 

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini