MINEWS, JAKARTA-Buah durian biasanya memiliki kulit berduri dan baunya yang menyengat. Namun, di Nusa Tenggara Barat, buah yang banyak digemari ini tidak memiliki duri sama sekali pada kulitnya dan biasa disebut “si gundulâ€.
Kasubbag Tata Usaha Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Maisin mengatakan durian unik ini pertama kali ditemukan oleh tim eksplorasi BPSBP NTB pada tahun 2006-2007.
“Jadi itu merupakan penemuan dari alam. Kami eksplorasi, kami identifikasi, lalu kami susunkan deskripsinya. Jadi kami dari BPSB ini Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih tahun itu kami eksplorasi kebetulan pohon buah itu sedang berbuah lebat,†ujar Maisin.
Maisin mengatakan, pohon durian tersebut ditemukan tumbuh subur di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Sayangnya, lanjutnya, timnya hanya menemukan satu pohon durian Si Gundul.
Jenis durian ini kini resmi didaftarkan menjadi Varietas Unggul Nasional pada tanggal 22 April 2008 dengan nama Si Gundul.
Bibit buah durian Si Gundul juga telah disebarkan di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Bogor. Pengelola Taman Buah Mekarsari juga menjual bibit pohon durian ini.
“Saat ini sudah dikembangbiakkan sampai ribuan tapi belum berhasil berbuah,†katanya.
Maisin mengatakan, jika dilihat dari luar, durian Si Gundul memiliki bentuk menyerupai buah sukun namun tekstur kulitnya lebih keras. “Kalau soal rasanya, mak nyos, legit manis, warnanya kuning. Cuma agak tipis daging buahnya, jadi kelihatan bijinya,†kata dia.