Ingin Hilangkan Bekas Jerawat dengan Alami? Gunakan Bahan Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menghilangkan bekas jerawat secara alami menjadi pilihan bagi para wanita terutama yang memiliki kulit sensitif. Hal ini tidak lepas dari pengaruh bahan alami yang cenderung lebih murah dan minim efek samping.

Sebenarnya, ada banyak cara untuk menghilangkan bekas jerawat. Namun, cara alami bisa menjadi pertimbangan yaitu dengan menggunakan bahan-bahan pencerah seperti papaya, lemon, tomat, yogurt, kentang dan lainnya.

Bagi Anda yang ingin menghilangkan bekas jerawat dengan cara alami, berikut 5 tipsnya.

Pertama, yaitu dengan menggunakan baking soda. Kandungan kristal sodium bicarbonate berfungsi untuk mengelupas kulit mati pada saat digunakan sebagai scrub. Kedua, yaitu dengan mengoptimalkan kentang. Kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam kentang bisa menyembuhkan kulit serta menghilangkan jerawat dan bekasnya.

Ketiga, yaitu dengan menggunakan madu. Kandungan alami dalam madu seperti antibiotik dinilai mampu mencegah infeksi penyebab radang pada jerawat dan berfungsi memudarkan bekasnya. Cara pemakaiannya dengan mengoleskannya pada bekas jerawat dan biarkan hingga mongering lalu dibilas dengan air hangat.

Keempat, bawang merah bisa digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat. Kandungan antimikrobial yang berkhasiat melawan bakteri. Cara penggunaannya dengan memarutnya menjadi halus dan dioleskan ke bagian jerawat selama 5 menit lalu bilas dengan air bersih.

Terakhir, yaitu dengan menggunakan lemon. Airnya bisa menyembuhkan infeksi pada kulit karena ada kandungan disinfektan alami di dalamnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini