MATA INDONESIA, JAKARTA – Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata kecerdasan? Tentu saja, IQ yang tinggi. Kemampuan akademis dan kemampuan penalaran merupakan parameter untuk mengukur tingkat kecerdasan.
Psikolog Harvard, Howard Gardner mengatakan, kecerdasan bisa dari berbagai jenis dan seseorang bisa menjadi baik dalam satu dan bahkan beberapa bidang. Gardner, dalam bukunya “Frames of Mind” yang pertama kali rilis tahun 1983 menyatakan bahwa ada delapan jenis kecerdasan manusia yang dinamakannya “teori kecerdasan ganda”.
Menurut teori Gardner, manusia tidak dilahirkan dengan seperangkat kualitas yang sama. Beberapa adalah atlet yang andal, sementara yang lain memiliki pemahaman tentang karakter seseorang dan alam semesta. Kebanyakan orang gagal untuk melihat potensi mereka yang sebenarnya dan sering berakhir di profesi yang salah atau mungkin tidak menikmati pekerjaan mereka. Itu karena mereka belum menyadari bidang keahlian mereka.
Melansir Times of India, berikut delapan jenis kecerdasan yang diidentifikasi oleh Gardner. Nilai diri Anda dalam skala satu sampai lima ketika Anda membahas masing-masing untuk mengidentifikasi potensi dan karier Anda di masa mendatang.
Kecerdasan visual atau spasial
Orang-orang seperti ini pandai memvisualisasikan hal-hal dalam berbagai dimensi. Mereka secara alami terampil dalam peta, bagan, teka-teki, mengenali pola, menggambar, melukis, serta seni visual.
Pilihan karir potensial: Pilot, Perancang busana, Arsitek, Ahli Bedah, Artis atau Insinyur
Kecerdasan kinestetik tubuh
Mereka yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani dikatakan pandai dalam gerakan dan tindakan tubuh. Mereka memiliki kendali fisik yang luar biasa, koordinasi tangan-mata yang sangat baik, dan keseimbangan. Orang-orang seperti ini secara alami pandai menari dan olahraga serta sering mengingat sesuatu dengan melakukannya, daripada mendengar atau melihat.
Pilihan karir potensial: Penari, Terapis fisik, Pematung, Atlet, Mekanik, Pembangun atau Aktor
Kecerdasan linguistik-verbal
Kecerdasan linguistik-verbal mengacu pada kemampuan menggunakan kata-kata dengan mahir, baik saat menulis maupun membaca. Orang-orang seperti ini sangat peka terhadap arti kata, urutan kata, dan bunyi, ritme. Mereka senang membaca dan menulis, mengambil bagian dalam debat, dan menghafal informasi.
Pilihan karir potensial: Penyair, Novelis, Jurnalis, Editor, Pengacara, dan Guru
Kecerdasan intrapersonal
Mereka dengan kecerdasan intrapersonal yang kuat, peka terhadap perasaan mereka, mengetahui keadaan emosi mereka dan memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran mereka. Mereka menikmati refleksi diri, analisis, dan menilai kekuatan mereka.
Pilihan karir potensial: Terapis, Konselor, Psikolog, Pengusaha, Filsuf, dan Ahli Teori
Kecerdasan logis-matematis
Orang yang kuat dalam kecerdasan logis-matematis pandai bernalar dan menganalisis masalah secara logis. Mereka memiliki keterampilan pemecahan masalah yang sangat baik, suka melakukan eksperimen ilmiah, dan dapat memecahkan perhitungan yang kompleks.
Pilihan karir potensial: Pemrogram komputer, Ahli Matematika, Ekonom, Akuntan, Ilmuwan, serta Insinyur
Kecerdasan musik
Kami semua setuju bahwa tidak semua orang bisa menjadi penyanyi yang hebat. Orang yang lebih peka terhadap ritme, nada, dan melodi memiliki kecerdasan musikal. Mereka dapat memainkan dan mempelajari beberapa alat musik dan memiliki apresiasi yang kuat terhadap musik.
Pilihan karir potensial: Penyanyi, Konduktor musik, DJ, Guru musik, Penulis lagu, dan Komposer
Kecerdasan interpersonal
Orang dengan kemampuan interpersonal tinggi pandai memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka dapat dengan mudah menilai emosi, suasana hati, perasaan, dan temperamen orang lain. Orang-orang ini dapat berkomunikasi dengan baik secara verbal dan bahkan terampil dalam komunikasi nonverbal. Mereka selalu berusaha menyelesaikan konflik dan menciptakan hubungan yang positif dengan orang lain.
Pilihan karir potensial: Manajer tim, Negosiator, Politisi, Humas, Penjual, dan Psikolog
Kecerdasan naturalistik
Individu dengan kemampuan naturalistik tinggi sering kali tertarik pada pengasuhan, lingkungan, dan belajar tentang spesies lain. Mereka menyukai mata pelajaran seperti botani, biologi, dan zoologi dan menikmati berkemah, berkebun, hiking.
Pilihan karir potensial: Ahli Geologi, Petani, Ahli Botani, Ahli Konservasi, serta Toko Bunga