MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondisi pikun merupakan imbas dari penurunan fungsi otak, atau disebut juga dengan demensia. Secara umum, seseorang mengalami demensia sampai 75 persen bila memiliki riwayat keluarga atas penyakit tersebut.
Meski demikian menurut peneliti bernama Angelique Brellenthin, gejala pikun tersebut bisa ditekan jika menjalani pola hidup yang sehat. Hal ini mengacu pada penelitiannya yang melibatkan sekitar 302.239 pria dan wanita yang terdaftar di UK Biobank. Adapun penelitian ini diadakan dari tahun 2006-2010.
Dalam penelitian tersebut, disuguhkan pertanyaan yang mencakup enam perilaku gaya hidup sehat seperti pola makan, aktivitas fisik, pola tidur, kebiasaan merokok, menjaga berat badan hingga mengonsumsi alkohol.
Hasilnya, orang yang memiliki riwayat keluarga dengan demensia berisiko menderita penyakit yang sama dengan persentase 70 persen. Hal ini berbeda dengan orang yang tidak memiliki riwayat keluarga demensia.
Namun, secara keseluruhan bila pola hidup sehat dierapkan bisa mengurangi setengah dari risiko demensia. Bila seseorang hanya menerapkan tiga dari enam gaya hidup sehat yang tertera pada penelitian ini, maka risiko gejalanya hanya berkurang 30 persen.
Adapun, penelitian ini melibatkan orang-orang yang tidak memiliki bukti demensia di awal serta telah menjawab pertanyaan berupa kuesioner mengenai riwayat keluarga dan gaya hidup.
