MATA INDONESIA, JAKARTA – Di antara banyak isyarat cinta, berciuman merupakan ekspresi paling romantis dan intim yang dimiliki oleh setiap pasangan. Tindakan keintiman ini tidak hanya mendekatkan dua orang secara fisik, tetapi juga membantu ikatan emosional.
Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengamati manfaat berciuman dan peneliti telah membuktikan bahwa berciuman menurunkan tingkat hormone stress dan membuat bahagia.
Beberapa waktu lalu, sejumlah ilmuwan di Jerman juga menemukan manfaat ini yang mengubah kehidupan, salah satunya adalah memperpanjang. Dan hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian.
Membuat panjang umur
Pada 1980-an, studi psikologi dilakukan di Jerman. Setelah studi selama 2 tahun berakhir, para ilmuwan sampai pada beberapa kesimpulan yang mengejutkan, yakni suami yang mencium istri mereka setiap hari sebelum pergi bekerja, ternyata hidup lebih lama (rata-rata 5 tahun lebih lama) alias panjang umur daripada laki-laki yang tidak mencium istri mereka.
Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa suami yang memberi istri mereka hal manis ini sebelum berangkat ke kantor, menghasilkan uang 20 hingga 35 persen lebih banyak daripada mereka yang tidak! Dengan kata lain, rezeki suami yang mencium istri mereka otomatis bertambah seiring perlakuan manis mereka.
Sekitar 110 manajer industri papan atas dari Jerman berpartisipasi dalam penelitian ini dan setelah menganalisis sampel pertanyaan dan jawaban mereka, ditemukan bahwa 87 persen karyawan yang mencium istri mereka sebelum meninggalkan rumah mengalami kenaikan gaji dan menduduki posisi yang lebih baik di kantor.
Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan di majalah Jerman Barat bernama Selecta yang dipimpin oleh Dr. Arthur Szabo, profesor psikologi di Universitas Kiel mengungkapkan bahwa suami yang meninggalkan rumah di pagi hari tanpa mencium istri mereka tidak merasakan kehabagiaan.
“Suami yang meninggalkan rumah di pagi hari tanpa mencium istri mereka –karena pasangan tersebut bertengkar atau tidak seirama dalam memilih pakaian, akan memulai hari dengan sikap negatif,” kata Dr. Arthur Szabo, melansir Times of India.
Ditambahkan Dr. Arthur Szabo bahwa suami yang tidak mencium istrinya di waktu pagi atau sebelum berangkat bekerja cenderung murung dan depresi. Dia tidak tertarik pada pekerjaan dan lingkungannya.
Sementara seorang suami yang mencium istrinya setiap pagi sebelum pergi ke kantor memulai hari dengan sikap positif. Perasaan keharmonisannya juga tercermin secara fisiologis dan mental.