Heboh! Muncul Sosok Pocong di Drama “Start Up”, Netizen Malah Iri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para pecinta drama Korea dihebohkan kemunculan sosok mirip pocong di dalam tayangan drama “Start Up”. Kata “Pocong” pun berada di deretan trending topic Twitter wilayah Indonesia.

Kabar soal kemunculan sosok pocong ini turut dibagikan akun Twitter @infodrajir_id pada Selasa 17 November 2020. Akun tersebut membagikan foto aktor Kim Seon Ho dan juga potongan adegan yang menampilkan sosok pocong yang dimaksud.

“Baca di salah satu akun menfess katanya ini ada pocong di #StartUp. Setelah mimin cek ternyata emang ada putih putih. Antara mau takut atau ngakak,” tulis @infodrakor_id.

Dalam potongan adegan drama “Start Up” yang beredar, Nam Do San (Nam Joo Hyuk) terlihat sedang memperhatikan Seo Dal Mi (Suzy) dari kejauhan. Seo Dal Mi duduk di sebuah halte.

Jika diperhatikan, di atas halte di mana Seo Dal Mi menunggu bus terlihat sosok putih yang disebut-sebut pocong. Penonton pun dibuat bangga dan ngeri menyadari kemunculan sosok gaib asal Indonesia ini drama tersebut.

Kemunculan sosok ini pun langsung viral dan jadi perbincangan. Tak sedikit yang justru merasa iri dengan pocong tersebut karena bisa bertemu dengan Nam Joo Hyuk.

“Pas kmrn nonton jg sebenernya salfok itu apaan, pas gua perjelas lg kok kayak pocong, tapi masa di koriya ada pocong:(,” komentar @nol**huft.

“Kayaknya poci migrasi ke Korea karena di Indo beliau sudah tidak ditakuti lagi, alias harga diri nya sudah anjlok,” kata @4ever**eamer_.

“Alhamdulillah setelah waktu itu masuk berita korea dan skrng bisa terbang ke korea dan muncul di drama brng mbak suzy,” tulis @pink**ng02.

“Enak banget pocongnya bisa liat nam joo hyuk langsung :(,” cuit @din**amalia.

“Pocongnya ga tahan dg kechaosan yg ada di Indoneaia akhir² ini makanya mnding pindah ke +82,” kata @n**eR.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini