Hati-hati Menggunakan WiFi Gratis, Ini Alasannya

Baca Juga

WiFi gratis yang dipublikasikan secara umum cenderung menarik masyarakat untuk menggunakannya. Meski demikian, ternyata WiFi gratis memiliki risiko yang cukup tinggi. Pakar digital forensik Ruby Alamsyah menegaskan bahwa wifi gratis rentan dijadikan kamuflase sehingga penggunanya mudah untuk diretas.

“Free Wifi berbahaya karena bisa dijadikan kamuflase dari sebuah wifi palsu (rogue access point), sehingga wifi gratis tersebut  bisa dipantau ataupun diretas oleh hacker pembuat wifi palsu tersebut,” kata Ruby, Sabtu 21 Agustus 2021.

Hal ini juga tidak lepas dari sulitnya membedakan antara wifi gratis yang asli dengan yang palsu. Maka, jika ada data penting yang meliputi internet banking, mobile banking, sepatutnya lebih waspada bila memutuskan untuk menggunakan wifi gratis.

“Bila di device kita ada data penting atau pun saat kita mau akses internet untuk kegiatan penting seperti internet banking, mobile banking, dan akses situs penting bersifat rahasila lainnya, sangat dianjurkan tidak menggunakan free wifi,” kata Ruby.

Maka sebaiknya menggunakan free wifi dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti jika wifi tersebut resmi menggunakan wireless security yang baik, kemudian memerlukan akses ke internet yang sifatnya umum dan free wifi yang tidak meminta akses data pribadi.

Selain itu, Ruby juga mengemukakan bahwa best practice wifi security yang benar yaitu salah satunya mengonfirmaskan ke pengguna tidak hanya meliputi nama SSID dan passwordnya melainkan juga MAC Address dari perangkat wifi. Adapun MAC address adalah kode identifikasi UNIK pada setiap perangkat jaringan. Ruby juga menilai bahwa jika free wifi belum menerapkan hal tersebut maka wifi belum bisa dikategorikan aman untuk digunakan.

Sementara pemerhati keamanan siber, Yerry Niko Borang juga mengemukakan bahwa free wifi bisa menjadi lahan untuk mencuri data. Masyarakat sebagai penggunanya umumnya tidak mengetahui hal tersebut.

“Sama sekali tidak ada (tanda ketika orang dicuri datanya) Itu masalahnya,” kata Yerry.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini