Hati-hati, Kebanyakan Konsumsi Kembang Kol Sebabkan Bau Kentut!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kembang kol atau cauliflower merupakan sayuran yang kaya akan gizi dan menempati urutan teratas dari sayuran yang paling banyak disukai. Anda juga bisa membuat berbagai makanan lezat dengan menggunakan bahan baku kembang kol.

Melansir Times of India, ada beberapa efek samping umum dari kembang kol yang tidak disadari oleh banyak orang. Namun, selama Anda mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar, maka Anda tak perlu khawatir akan efek samping tersebut.

Kembang kol dan kesehatan pencernaan Anda

Cauliflower, umumnya dikenal sebagai sayuran silangan yang mengandung banyak nutrisi seperti folat, vitamin K, dan serat dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa.

Sayangnya, mengonsumsi sayuran ini secara berlebihan juga bisa memicu masalah pencernaan. Sayuran silangan sulit dicerna, terutama bila dimakan mentah. Jadi, bisa dengan mudah menimbulkan masalah kembung atau gas.

Masalah dengan kembang kol

Semua jenis sayuran silangan mengandung raffinose yang merupakan salah satu jenis karbohidrat. Raffinose terjadi secara alami di beberapa tumbuhan, tetapi tubuh kita tidak dilengkapi dengan enzim yang tepat untuk membantu memecahnya.

Ini berarti ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat ini, ia bergerak dari usus kecil ke usus besar tanpa dicerna. Ketika kembang kol akhirnya memasuki usus besar, bakteri yang ada di sana mulai memfermentasi dan menyebabkan kembung serta gas.

Ini belum semuanya. Cauliflower juga mengandung bahan kimia yang mengandung sulfur yang disebut glukosinolat. Ketika bahan kimia ini terurai di perut, mereka membentuk senyawa seperti hidrogen sulfida, yang menjadi alasan di balik bau kentut.

Cara makan kembang kol yang benar

Kembang kol segar memiliki protein 30 persen lebih banyak dan berbagai jenis antioksidan berbeda dibandingkan dengan sayuran lain. Adapun kembang kol mentah mengandung jumlah antioksidan maksimum secara keseluruhan.

Saat dimasak, tingkat indol dalam cauliflower meningkat. Kembang kol bisa dimakan dengan berbagai cara, tetapi jika Anda lebih rentan terhadap masalah pencernaan maka yang terbaik adalah selalu makan kembang kol yang sudah dimasak.

Selain itu, cobalah makan sayuran ini dalam jumlah sedang untuk kesehatan pencernaan yang lebih baik. Hindari merebusnya dalam air karena akan menghilangkan sebagian besar antioksidan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini