MATA INDONESIA, JAKARTA – Konsumsi makanan yang salah dapat menyebabkan masalah untuk perut Anda. Tentu tak nyaman rasanya ketika perut Anda sakit usai menikmati santapan lezat.
Sejatinya, sakit perut usai makan adalah hal yang wajar, terutama ketika Anda makan dalam porsi yang besar. Namun, jangan anggap remeh sakit perut ya! Sebab sakit perut dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan yang biasanya disertai dengan gejala mual, diare, naiknya asam lambung, kembung, dan kram.
Melansir Times of India, berikut beberapa alasan umum mengapa Anda mengalami sakit perut usai makan.
IBD
Sakit perut setelah makan adalah gejala umum penyakit iritasi usus besar atau IBD (Irritated Bowel Disease). Ini merupakan kondisi jangka panjang dan membutuhkan perawatan yang tepat.
Stress
Stress membuat otot Anda kencang dan hal ini bisa menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada perut. Untuk menghindarinya, makanlah secara perlahan dan cobalah mengunyah makanan dengan benar sebelum Anda menelannya.
Alergi makanan
Makan makanan yang membuat Anda alerrgi dapat mengiritasi lapisan perut dan dapat menyebabkan rasa sakit. Ini bisa disebabkan karena makanan yang berbeda tetapi yang umum adalah gluten, gandum, dan laktosa.
Trapped wind Angin yang berhembus di saluran penceranaan juga bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman setelah makan. Makanan bisa membuat perut Anda terasa tegang dan tidak nyaman. Bukan tak mungkin Anda akan mengalami sakit yang serius
Obat tekanan darah
Sakit perut dan sembelit adalah dua gejala minum obat tekanan darah. Konsultasikan dengan dokter Anda jika mengalami hal ini.
Radang perut
Radang perut atau gastritis dapat menyebabkan peradangan pada selaput perut. Bersamaan dengan sakit perut, seseorang bahkan bisa mengalami mual, muntah, dan gangguan pencernaan.
Keracunan makanan Sakit perut yang disertai muntah, diare, kelelahan, dan demam bisa jadi karena keracunan makanan. Gejalanya mungkin muncul beberapa jam setelah makan, tetapi bisa berlangsung selama beberapa hari.
