MATA INDONESIA, JAKARTA – Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati menghilangkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama. Hal inilah yang membuat kita dikenang, sebagai sosok yang baik selama hidup atau sebaliknya.
Terkadang saat kita ingin bertaubat, ingin menjadi sepenuhnya sosok yang baik dan meninggalkan hal-hal buruk. Ujian kerap menghampiri untuk menggoyahkan keimanan di hati.
Sebagai seorang manusia, jelas ini bukanlah hal yang mudah. Mengingat keimanan yang kita miliki kadang di atas dan kadang di bawah. Ada baiknya kita menengadahkan kedua tangan, meminta kepada Allah SWT agar istiqomah dalam menjalankan kebaikan.
Dalam ajaran Islam, istiqomah berarti menjaga segala iman dan taqwa di jalan Allah SWT dengan tetap beribadah menjalani perintahnya dan senantiasa menjauhi larangannya. Secara istilah istiqomah dapat diartikan menjaga perbuatannya tetap pada jalan yang lurus dan tidak berubah karena sesuatu apa pun.
Agar istiqomah, kita harus tekun bertawwakal kepada Allah SWT dengan diiringi doa. Berikut doa agar kita senantiasa istiqomah di jalan Allah SWT.
“Robbanaa laa tuzighquluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rohmah, innaka antal wahhaab.”
Artinya:
“Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
