Hati-hati, Ini Risiko dan Efek Samping Tanam Bulu Mata

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tanam bulu mata adalah solusi semipermanen untuk membuat bulu mata terlihat indah dan bervolume tanpa maskara. Ketika diterapkan dengan benar oleh profesional berlisensi dan terlatih, potensi efek samping mungkin lebih kecil.

Namun, jika salah diterapkan atau menggunakan perekat yang mengandung bahan berbahaya, ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, infeksi, dan kerontokan bulu mata permanen.

Tidak seperti bulu mata palsu sementara, tanam bulu mata dilakukan dengan menempelkan bulu ekstensi langsung ke bulu mata alami, satu per satu. Proses ini membutuhkan waktu beberapa jam untuk diselesaikan.

Tanam bulu mata dirancang untuk tetap utuh selama siklus pertumbuhan rata-rata bulu mata alami, yakni sekitar enam minggu hingga dua bulan. Selama waktu ini, perawatan diperlukan untuk menjaga ekstensi terlihat segar dan alami.

Bulu yang digunakan untuk tanam bulu mata terbuat dari beberapa jenis bahan yang berbeda. Termasuk bulu sintetis, seperti bulu palsu dan serat plastik, atau bahan alami, seperti sutra dan bulu.

Apa pun bahannya, tanam bulu mata harus dilekatkan dengan bulu mata, dengan menggunakan lem khusus yang tahan air, keringat, dan minyak. Pasalnya, jenis lem yang salah bisa menimbulkan masalah.

Berikut adalah beberapa risiko utama terkait dengan tanam bulu mata:

  • Pembengkakan.
  • Kehilangan bulu mata sementara atau permanen.
  • Iritasi kulit kelopak mata.
  • Infeksi pada kelopak mata atau kornea.

Sebagian besar komplikasi disebabkan oleh reaksi kulit atau alergi terhadap bahan kimia yang digunakan dalam lem perekat bulu. Kondisi medis tertentu yang diidap sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko komplikasi.

Gejala yang mungkin dialami adalah:

  • Rasa menyengat dan terbakar di mata dan di kelopak mata.
  • Pembengkakan parah.
  • Mata merah atau iritasi.
  • Gatal.
  • Rasa sakit pada area mata.
  • Ruam kulit di sekitar mata.

Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Consumer Reports pada 2013 juga membahas beberapa kasus di mana pasien mengalami infeksi dan reaksi alergi terhadap perekat berbasis formaldehida yang digunakan untuk tanam bulu mata.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini