Hadir Sendirian, Jin BTS akan Jadi Tamu VIP untuk Acara Pemutaran Perdana Film ‘Emergency Declaration’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Jin BTS dikabarkan diundang dan akan hadir ke acara pemutaran perdana untuk film Cannes ‘Emergency Declaration’. Acaranya akan digelar pada hari ini, 25 Juli 2022.

Melansir dari Star News, acaranya akan berlangsung di Megabox COEX Escher, Seoul, pukul 19.00 waktu setempat.

Jin BTS akan menghadiri acara tersebut untuk mendukung film sambil mengadakan preview VIP, di mana para bintang dan pemimpin opini yang mewakili semua generasi berkumpul di sana.

Film ‘Emergency Declaration’ adalah kisah orang-orang yang menghadipi bencana. Pesawat yang melakukan pendaratan tanpa syarat itu dihadapi oleh kejadian terorisme pada saat penerbangan yang mana belum pernah terjadi sebelumnya.

Film ini dibintangi oleh Kim Nam Gil, Song Kang Ho, Lee Byung Ho, Park Hae Joon, dan aktor lainnya. Filmnya masuk ke undangan resmi ke bagian non-kompetisi Festival Film Cannes ke-74.

Sementara itu, film ini diharapkan bisa memberikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan. Penayangan perdana untuk umum akan dirilis pada Agustus 2022 mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini