Gws! Xiumin EXO Dikonfirmasi Positif Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Xiumin EXO dikonfirmasi positif Covid-19. Kabar ini disampaikan oleh agensinya, SM Entertainment, pada Kamis 5 Agustus 2021.

SM Entertainment mengatakan, “Xiumin melakukan tes PCR tambahan karena gejala kondisi abnormal sehari sebelumnya, dan dikonfirmasi pada hari yang sama.”

Sebelumnya, pada 29 bulan lalu, Xiumin dinyatakan negatif tes antigen COVID-19 (PCR) untuk latihan musik. Setelah Xiumin dikonfirmasi, para anggota dan staf EXO juga melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes Corona 19.

“Selain itu, kami telah memberi tahu semua program siaran di mana Xiumin akan tampil, dan beberapa pemeran serta staf yang terkait dengan musikal ‘Hades Town’, yang baru-baru ini kami latih bersama, akan diuji untuk COVID-19,” kata SM Entertainment.

“Xiumin akan segera menangguhkan semua jadwal dan secara aktif mengikuti instruksi dan prosedur dari otoritas karantina, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk pemulihan artis yang cepat,” lanjutnya.

‘Hades Town’, yang menampilkan Xiumin, dijadwalkan untuk membuka lisensi pertamanya di LG Art Center pada tanggal 24 akan menampilkan Choi Jae Rim, Kang Hong Seok, Kim Seon Young, dan Ji Hyun Jun. Xiumin saat ini muncul di Channel S ‘Along with the Gods Season 2’.

Sementara itu, seiring berlanjutnya pandemi COVID-19 ke-4, jumlah kasus terkonfirmasi Corona di industri hiburan juga meningkat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini