Golden Globes Umumkan Kategori Baru ‘Akting TV’ untuk Upacara Penghargaan 2023

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Baru-baru ini, The Hollywood Foreign Press Association (HFPA) telah menambahkan kategori baru untuk nominasi Golden Globes Awards 2023. Kategori itu adalah pendukung baru akting TV.

Melansir dari THR, kategori baru tersebut mencakup kategori aktor pendukung terbaik dalam serial TV/musik-komedi atau drama. Ditambah dengan aktor pendukung terbaik dalam serial terbatas/antologi atau film yang dibuat untuk TV dan pendukung terbaik.

Selain itu juga akan ada kategiru aktris dalam serial/antologi terbatas atau film yang dibuat untuk TV.

Sebelumnya, Golden Globes memiliki kategori TV untuk aktor dan aktris pendukung terbaik dari serial, miniseri, atau film yang dibuat untuk TV. Perubahan baru membagi kategori aktor pendukung menjadi dua kategori terpisah, yakni komedi musikal atau drama, serta seri terbatas atau antologi.

Dewan direksi HFPA memilih untuk melanjutkan aturan yang diterapkan pada tahun lalu, yang mana mencakup tak ada pemutaran film wajib. Selain itu pengiriman film dan program TV tetap sukarela untuk memenuhi syarat.

Setiap proyek film atau TV akan secara otomatis memenuhi syarat selama dirilis selama tahun kalender 2022, atau selama periode kelayakan yang lebih lama yang tersedia untuk film non-Inggris.

HFPA juga mengumumkan garis waktu untuk pertunjukan 2023 nanti. Dengan pengiriman jatuh tempo pada 7 November 2022.

Sementara itu, Golden Globe Awards 2023 akan berlangsung pada 10 Januari 2023. Acaranya akan digelar di Beverly Hilton Hotel di Beverly Hills, Los Angeles.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Penetapan Kenaikan UMK 2025, KSPSI Gunungkidul Minta Kenaikan UMK Minimal 10%

Mata Indonesia, Gunungkidul - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Gunungkidul masih menunggu rapat koordinasi lanjutan penetapan besaran upah minimum kabupaten dan terus mengawal penetapan UMK 2025 di Kab. Gunungkidul agar mencapai target minimal 10%.
- Advertisement -

Baca berita yang ini