Gilang Dirga Nggak Terima Dihujat Gegara Undang Saipul Jamil

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pro dan kontra Saipul Jamil belum usai. Kali ini giliran Gilang Dirga yang dicaci maki netizen gegera mengundang Saipul jadi bintang tamu di YouTube.

Gilang mengundang Saipul ke channel YouTube miliknya. Sontak, apa yang dilakukan Gilang mendapat hujatan dari netizen. Banyak komentar kotor dan kasar yang dituliskan netizen di kolom komentar.

Melalui akun Instagramnya, Gilang mengaku sudah men-takedown video tersebut. Tapi, dia tak terima dihujat dengan kata-kata kasar.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by gilangdirga (@gilangdirga)

 

“SEBELUMNYA GUE MOHON MAAF SEBESAR2NYA ATAS NAMA GUE PRIBADI DAN TIM. SEJAK GUE TAKEDOWN VIDEO DENGAN SJ MASIH BANYAK YG NGATAIN GUE SERTA TIM DENGAN KALIMAT SEPERTI “KNTL” , “ANJ*NG”, DLL. BEGINI, GUE MENYADARI KESALAHAN GUE DENGAN MENGUNDANG SJ. TAPI ENTAH KENAPA GUE GA TERIMA GUE DAN TIM DIKATAIN BEGITU,” tulis Gilang.

“KAMI MEMANG TIDAK SEMPURNA, TAPI APAKAH BEGITU CARA MENGINGATKAN KESALAHAN SESEORANG, KALAU MEMANG IYA, SEBAIKNYA KITA KETEMUAN AJA LANGSUNG BUAT NGOBROL , SILAHKAN KATAIN GUE LANGSUNG DIDEPAN MUKA GUE! GUE TUNGGU DI DM YA, NANTI KITA TENTUKAN JADWALNYA (MAAF CAPSLOCK GUE RUSAK),” katanya.

Banyak netizen dan bahkan dari kalangan selebritas mengkritik cara penyambutan Saipul Jamil usai keluar dari penjara. Mantan suami Dewi Perssik itu disambut layaknya atlet yang meraih medali di Olimpiade.

Aksi boikot Saipul Jamil tampil di tv pun mencuat. Banyak yang menyayangkan pria yang dihukum karena kasus pelecehan anak di bawah umur itu di-glorifikasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini