Gila! 4 Barang Ini Jadi ‘Emas’ saat Virus Corona Mewabah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyebaran cepat virus corona Covid-19 telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia. Isu ‘lockdown’ pun membuat masyarakat menjadi ‘panic buying’.

Banyak dari mereka yang membeli barang dengan jumlah yang banyak. Adapula oknum nakal yang menimbun barang dan dijual kembali saat permintaan besar dengan harga yang mahal.

Apa saja barang-barang yang banyak dicari atau jadi barang berharga alias ‘emas’ saat masa darurat corona ini? Yuk kepoin!

1. Masker

Masker kesehatan. (Foto: Ilustrasi)

Kehebohan dan kekhawatiran akan penularan virus corona membuat masyarakat panik dan membeli masker untuk berjaga-jaga agar tidak tertular.

Masker mulai langka menyusul pemerintah mengumumkan dua WNI terjangkit virus corona. Persediaan masker sama sekali tidak ditemukan, termasuk di sejumlah apotek.

Kalau pun ada harganya naik drastis, dari harga Rp 24 ribu per box kini telah dijual ratusan ribu. Namun, nyatanya meski harganya mahal pun masker sulit untuk ditemukan.

2. Sabun cuci tangan dan Hand Sanitizer

Ilustrasi hand sanitizer. (Foto: Istimewa)

Cara ampuh untuk mencegah pernularan virus corona ialah dengan melakukan gaya hidup bersih. Sebisa mungkin kalian harus rajin cuci tangan, tangan kalian biasanya menjadi tempat berkumpulnya kuman.

Masyarakat yang panik pun langsung memborong sabun, terutama yang mengandung antiseptik dan juga hand sanitizer. Beberapa oknum nakal berusaha memanfaatkan keadaan untuk meraup keuntungan.

Perlu diingat bahwa ahli memperingatkan masyarakat bahwa pemakaian hand sanitizer bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Apalagi, beberapa orang membuat sendiri hand sanitizer yang kandungannya tidak sesuai standar WHO.

Karena itu, para ahli mengimbau masyarakat membersihkan tangan dengan sabun dan air bersih untuk menghindari penularan virus corona.

3. Rempah-rempah

Jahe merah. (Foto: Istimewa)

Penjualan rempah-rempah laris manis karena penyebaran wabah virus corona. Rempah-rempah, seperti temulawak, jahe, sereh, dan kunyit ramai dicari masyarakat lantaran diyakini dapat menangkal virus tersebut.

Tingginya permintaan akan rempah-rempah membuat harganya naik. Misalnya saja harga jahe merah yang tembus hingga Rp 75 ribu per kilogram dari Rp 50 ribu per kilogram.

4. Suplemen Vitamin C

Suplemen vitamin C. (Foto: Istimewa)

Para ahli kesehatan menyarankan masyarakat harus meningkatkan imun tubuh untuk mencegah tertular virus corona. Kata mereka, tubuh bisa melumpuhkan virus corona bila sistem imun dalam kondisi maksimal.

Salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengkonsumsi vitamin C. Mengkonsumsi vitamin C secara rutin bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Suplemen vitamin C juga turut diburu masyarakat. Stoknya pun menipis di sejumlah apotek. Sebagai pengganti, kamu bisa mengkonsumsi vitamin C dalam bentuk buah dan sayuran, seperti jeruk, paprika, stroberi, dan brokoli.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini