Gembar-Gembor Masuk FKG dan Dapat Beasiswa, Mayang Dinyatakan Tidak Lolos Ujian Masuk

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Anak kedua Doddy Sudrajat, Mayang, baru-baru ini membuat heboh jagat maya setelah mengaku diterima di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo.

Lebih heboh lagi setelah dirinya mengatakan bahwa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Universitas Moestopo.

Namun, pengakuan Mayang mendapatkan beasiswa di FKG langsung dibantah oleh pihak Universitas Moestpo.

Mayang juga dikatakan baru mendaftar untuk ujian masuk Universitas Moestopo. Hasil ujiannya pun telah keluar dan adik mendiang Vanessa Angel itu pun dinyatakan tidak lolos ujian masuk.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Prof Dr Paiman Raharjo selaku Rektor Universitas Moestopo. Menurutnya, nilai Mayang masih belum mencukupi untuk masuk ke FKG.

“Dari hasil tes itu, karena dalam proses pendidikan di FKG sangat ketat, standar nilai yang ditentukan pun mengikuti yang sudah ada,” ujarnya.

“Jadi proses seleksi Mbak Mayang memang belum menenuhi nilai standar yang ditentukan oleh FKG,” sambungnya.

Diketahui Mayang mengikuti tes di gelombang keenam bersama 46 calon mahasiswa lainnya. Dari 46 orang tersebut, 42 dinyatakan lolos dan empat orang tidak lolos, termasuk Mayang.

Kendati demikian, Rektor Universitas Moestopo itu mengatakan bahwa Mayang diberikan kesempatan untuk mengikuti tes di gelombang selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2022 mendatang.

“Mbak Mayang bisa diberikan kesempatan lagi ikut tes di gelombang berikutnya 30 Juli 2022. Dan kalau tidak memenuhi standar nilai FKG bisa diterima di Fakultas Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial dan politik, dan juga Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini