Gegara Sulit Tidur, Millendaru Positif Benzo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Influencer Millendaru atau akrab dikenal Millen Cyrus kembali tersandung kasus narkoba. Ia terciduk di sebuah bar di Jakarta Selatan, bersama rekan-rekannya, Sabtu 27 Februari 2021.

Saat diciduk, keponakan Ashanty ini dinyatakan positif barang haram narkoba jenis Benzo. Namun, alasan Millen menggunakan narkotika itu pun kini terungkap.

Pihak keluarga mengatakan Millen mengaku mengonsumsi obat tidur yang mengandung benzo karena kesulitan beristirahat. Obat tersebut Millen dapatkan sesuai dengan resep dokter.

“Setelah rehab kemarin, memang Millen ke dokter. Karena dia ada keluhan susah tidur  jadi diminum obat biar tidurnya lelap,” ucap Gilang, asisten Millen, Minggu 28 Februari 2021.

Tak hanya itu, Millen juga mengakui berat badannya bertambah usai melakukan rehabilitasi beberapa waktu lalu. Maka, ia melakukan diet dan mengonsumsi obat pelangsing untuk mengembalikan berat badannya.

“Pas keluar Millen merasa gemuk. Jadi dia konsumsi obat pelangsing biar berat badannya turun,” kata Gilang.

Millendaru ditangkap pihak Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, ketika polisi melakukan razia Protokol Kesehatan (Prokes) di kafe Brotherhood, Jakarta Selatan, Sabtu 27 Februari 2021. Saat ini, pihak keluarga Millen sedang mengupayakan agar Millen bisa dipulangkan. Pasalnya, obat-obatan yang dikonsumsi Millen berdasarkan dari resep dokter.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini