Gegara Diet Ketat, Ghea ‘Idol’ Positif Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi tanah air sekaligus jebolan ajang pencarian bakat, Ghea Indrawari atau Ghea ‘Idol’ mengonfirmasi dirinya positif Covid-19. Ghea mengatakan diirnya terpapar virus asal Wuhan itu pada 23 Januari 2021.

Dalam unggahannya di akun Instagram, Ghea menjelaskan kronologi dirinya bisa terserang virus corona. Ia juga menegaskan bahwa virus tersebut nyata adanya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ghea Indrawari (@gheaindrawari)

“Tanggal 23 Januari kemarin aku swab dan hasilnya positif. THIS COVID-19 IS REAL! aku beruntung gejala aku ga berat,” tulisnya di Instagram, Senin 9 Februari 2021.

Pelantun lagu Rasa Cinta Ini juga mengatakan dirinya terpapar Covid-19 saat berada di Surabaya.

“Bermula dari aku harus syuting buat musik video di Surabaya dan ada acara anniversary GheAlways. Tanggal 19 (Januari) aku swab antigen negatif. Aku berangkat tanggal 21 (Januari), 22 (Januari) aku syuting, terus tanggal 23 harusnya aku datang ke anniversary GheAlways tapi sebelum itu aku swab dulu karena 24 aku harus balik ke Jakarta,” ucap Ghea.

Tak sampai disitu, Ghea juga menjelaskan bahwa dirinya sempat melakukan diet ketat. Diet tersebut sudah dilakukan Ghea selama satu minggu.

“Waktu itu aku deg-degan. Aku bilang ke manajer aku, ini gimana dong aku nggak mau ambil risiko apapun, amit-amit kena. Itu. Salah satu faktor juga aku karena diet itu, imun aku drop,” ucap Ghea.

Ghea Indrawari mengaku tak tahu persis di mana dirinya tertular Corona. Hanya saja pada tanggal 18 Januari, ia mengaku sempat syuting dan ada dua kru yang positif Corona.

Meski demikian, Ghea menuliskan di Instagram bahwa dirinya sudah negatif Covid-19. Ia juga memberikan pesan agar warganet selalu menjaga kesehatan.

“Btw Alhamdulillah sekarang aku udah negatif, vlog covid aku udah bisa kalian liat di youtube channel aku yahhh. sehat-sehat luv,” tulis Ghea.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

7 Kasus dan 1 Meninggal Akibat Leptospirosis di Jogja, Dinkes Ajak Warga Jaga Kebersihan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ditularkan melalui urin tikus dan cenderung menyebar luas di musim penghujan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini