Gegara Buat Konten Bareng Alshad Ahmad, Jerome Polin Banjir Hujatan Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Influencer Jerome Polin kembali jadi sorotan. Terbaru, Jerome kembali panen hujatan lantaran membuat konten dengan selebgram, Alshad Ahmad.

Hal itu terlihat dari postingan Alshad di akun Instagramnya. Nampak keponakan Raffi Ahmad itu tengah berfoto ria bersama Jerome serta tim-nya dengan harimau milik Alshad, Selen.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Alshad Kautsar Ahmad (@alshadahmad)

“Selen nanti kalau udah gede katanya mau kuliah di Jepang kaya om Jerome, semoga ada fakultas harimau jurusan rebahan ya de,” kata Alshad.

Dalam potret itu, terlihat harimau bernama Selen tersebut merebahkan diri di samping Alshad. Jerome dan rekan-rekannya pun berfoto bahkan memegang Selen.

Sontak, aksi Jerome itu bikin sejumlah netizen geram. Pasalnya, Ashad baru-baru ini dihujat karena memelihara satwa liar dan menyebutnya konservasi hewan buas.

Mengetahui hal itu, Jerome pun buka suara. Ia meminta maaf jika konten yang ia buat tak sesuai dengan keingingan publik.

“Sekali lagi maaf jika belum bisa memenuhi ekspetasi kalian semua,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini