Gantikan ‘Extraordinary Attorney Woo’, Inilah Alasan Drama ‘Big Mouth’ Jadi Populer

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama ‘Big Mouth’ yang dibintangi oleh Lee Jong Suk dan YoonA telah melampaui batas rating penayangan 10%. Drama ini menggantikan drama populer yang sudah tamat, ‘Extraordinary Attorney Woo’.

Melansir dari Allkpop, alasan drama ‘Big Mouth’ kini jadi populer adalah tak lain karena alur ceritanya yang buat gereget penontonnya.

Alasan di balik popularitas mungkin berkat para pemeran yang melakukan pekerjaan luar biasa dalam memimpin cerita yang menegangkan dan intens. Terlebih, aktor utamanya, Lee Jong Suk, yang kembali ke layar kaca untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah drama tvN 2019 ‘Romance is a Bonus Book’.

Aktingnya memungkinkan pemirsa untuk melupakan bahwa dia telah hiatus dari akting karena dia harus menjalani wajib militernya. Selain itu, sebagian besar ia memerankan karakter yang baik dan jujur ​​dalam karya sebelumnya dan kini ia menunjukkan sisi yang berbeda dengan spektrum akting yang luas.

YoonA juga menarik banyak perhatian saat ia mengambil peran sebagai wanita yang sudah menikah untuk pertama kalinya di layar. Dia berperan sebagai istri Park Chang Ho, Go Mi Ho.

Alur cerita yang mendebarkan memainkan peran besar dalam menarik penonton ke drama. Sementara Park Chang Ho berpura-pura menjadi ‘Tikus Besar’ untuk bertahan hidup, di mana ‘Tikus Besar’ yang sebenarnya masih aktif di bawah tanah melanjutkan aktivitas mereka.

Oleh karena itu, Park Chang Ho terus bersikap tajam dan berusaha menemukan siapa ‘Tikus Besar’ yang sebenarnya. Itulah sebabnya setiap karakter dicurigai sementara protagonis menyelidiki dan mencoba menemukan sosok tersebut.

Bahkan pemirsa bertanya “Siapa ‘Tikus Besar’ itu?” saat mereka terus menonton drama dan ketegangan ini terus membawa mereka untuk menonton episode yang baru ditayangkan setiap minggunya.

Sementara itu, ‘Big Mouth’ akan menayangkan episode ke-11 pada 2 September 2022. Dramanya bisa ditonton lewat layanan streaming Disney+.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini