Frustrasi karena Miliki Payudara Besar, Perempuan Ini Minta Donasi untuk Operasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON Seorang perempuan di Inggris mencari donasi untuk operasi mengecilkan payudara. Langkah ini ia tempuh setelah proposalnya ditolak oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) yang didanai pemerintah Inggris.

Esme ‘Lili’ Clemson yang berasal dari Wolverhampton, mengatakan kepada The Mirror bahwa ukuran payudaranya adalah 32JJ/K ketika orang seusianya biasanya 32C.

“Tidak ada satu hari pun saya tidak berpikir untuk mengecilkan payudara ini. (Operasi) itu akan sangat berarti dunia bagiku. Saya tidak ingin memberikan payudara ini kepada musuh terburuk saya. Saya tidak berpikir orang-orang menyadari betapa parahnya ini,” tuutr Lili, melansir Malaysia Mail.

“Itu bukan berkah. Payudara saya tidak kencang, mereka melorot, mereka terkulai, mereka memiliki stretch mark, mereka tidak menarik atau bagus untuk dilihat, ”kata perempuan berusia 20 tahun itu.

Dikatakan Lili bahwa payudaranya yang ekstra besar telah menyebabkan berbagai masalah fisik, termasuk sakit punggung. Ia bahkan memiliki pengalaman buruk, di mana salah satu payudaranya terbakar saat ia bekerja di gerai makanan cepat saji.

“Panggangan masih panas dan saya membungkuk terlalu jauh ke depan saat membersihkan bagian belakang dan saya benar-benar membakar satu sisi payudara saya saat membungkuk,” kisahnya.

Lili yang telah membuat halaman GoFundMe, menambahkan bahwa dia juga menderita jerawat di payudaranya, yang katanya disebabkan oleh ukurannya. Selain sakit fisik, Lili juga mengakui menderita ketegangan mental.

“Karena ada banyak kulit di sekitar dada dan dada saya, keringat menumpuk dan saya mendapatkan jerawat di area tertentu. Itu membuat mereka terlihat lebih jelek yang membuatku merasa lebih jelek,” katanya

Lili juga memiliki pengalaman buruk lainnya, di mana ia menjadi pusat perhatian yang tidak diinginkan di sekolah ketika payudaranya membengkak dari ukuran cup B ke cup E antara usia 13 dan 14 tahun.

Ukuran itu terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan komentar kasar dan lelucon dari beberapa teman sekelasnya. Bahkan pria yang ia taksir secara blal-blakan mengatakan hanya menyukai bentuk tubuhnya, tanpa menyukai wajahnya.

“Payudara saya selalu menjadi bahan lelucon atau topik pembicaraan. Orang-orang akan selalu melebih-lebihkannya. Saya akan selalu disebut payudara besar dan hal-hal seperti itu. Itu membuat Anda sedikit terluka,” ucapnya.

“Seorang pria yang saya sukai di sekolah menengah berkata ‘Saya hanya menyukai Anda karena tubuh Anda, bukan wajah Anda’. Ini membuat saya selalu memakai blazer karena saya sangat percaya diri. Saya tidak ingin menarik perhatian ke payudara saya. Saya masih menutupinya sekarang,” tuturnya.

Clemson telah meminta NHS untuk operasi mengecilkan payudara sejak 2018. Akan tetapi, dokter berulang kali mengatakan bahwa dia tidak dapat melakukan operasi karena dia kelebihan berat badan dan usianya masih di bawah 21 tahun.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini