Film ‘Minions: The Rise of Gru’ Dorong Waralaba ‘Despicable Me’ dengan Raup 60 Triliun Rupiah

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Film ‘Minions: The Rise of Gru’ telah meraup keuntungan hingga 4 miliar Dolar AS atau sekitar 60 triliun Rupiah di seluruh dunia. Serial yang diproduksi oleh Chris Meledandri sudah menjadi waralaba animasi terbesar sepanjang masa.

Melansir dari Deadline, film ini telah menonggak sejarah lain untuk bootnya. Dari kelima film ‘Despicable Me’, total keuntungannya telah mencapai 4,012 miliar Dolar AS.

Secara keseluruhan, cerita prekuel ini telah menambahkan 14,9 juta Dolar AS pada 6 Juli 2022. Filmnya telah mencapai pendapatan luar negeri sebesar 134,6 juta Dolar AS.

Pendapatan domestiknya telah mendapatkan 154,2 juta Dolar AS pada 6 Juli 2022. Angka itu mengangkat global menjadi 288,8 juta Dolar AS.

Ini merupakan hari pembukaan film animasi dari Illumination terbesar sepanjang masa dan menjadi pembukaan animasi terbesar ketiga sepanjang masa setelah ‘Incredibles 2’ dan ‘Ice Age 3’.

Sementara itu, inilah alasan kalian wajib tonton film ‘Minions: The Rise of Gru’. Baca selengkapnya di sini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini