Film ‘Confidential Assignment 2’ akan Tayang di Bioskop pada September 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Film yang bertabur bintang ini akhirnya merilis trailer perdananya. ‘Confidential Assignment 2: International’ dijadwalkan akan tayang di bioskop pada September 2022.

Melansir dari Korea Times, film ini dibintangi oleh Hyun Bin, Yoo Hae Jin, YoonA SNSD, Daniel Henney, dan Jin Sun Kyu. Filmnya masih mengangkat kisah dua detektif Korea Utara dan Korea Selatan yang bekerja sama untuk menangkap penjahat.

Di sekuel ini, Im Chul Ryung (diperankan oleh Hyun Bin) yang merupakan seorang agen Korea Utara kembali ke Korea Selatan untuk mengejar pemimpin organisasi kejahatan Korea Utara, Jang Myung Joon (diperankan oleh Jin Sun Kyu). Tak sendirian, Chul Ryung akan ditemani oleh Kang Jin Tae (diperankan oleh Yoo Hae Jin) yang merupakan seorang detektif Korea Selatan yang menjalankan misi investigasi kooperatif untuk menangkap Jang.

Keduanya kemudian dibantu oleh Agent Jack (diperankan oleh Daniel Henney) dari FBI. Ia membantu untuk menjalankan misi yang sama.

Park Min Young (diperankan oleh YoonA SNSD) nyatanya masih jadi fangirl Chul Ryung di sekuel ini. Dia merupakan saudara ipar dari Kang Jin Tae.

Belum ada gambaran apakah Min Young akan berakhir dengan detektif Korea utara atau kembali jadi wanita galau.

Sementara itu, film aksi komedi ‘Confidential Assignment 2: International’ akan tayang perdana di bioskop pada September 2022. Filmnya akan ditayangkan selama perayaan Chuseok (liburan pertengahan musim gugur tradisional Korea).

Untuk tanggal tepatnya akan diumumkan secara bertahap oleh CJ ENM.

Sayangnya, sampai saat ini masih belum diketahui pasti apakah filmnya akan ditayangkan di bioskop Indonesia juga atau tidak. Namun penggemar mengaku menantikan dan berharap film itu untuk ditayangkan di bioskop Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini