Fantastis! Biaya Produksi Film ‘Satria Dewa: Gatotkaca’ Rp24 Miliar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan, film ‘Satria Dewa: Gatotkaca’ menelan biaya produksi sekitar 20 hingga 24 miliar Rupiah. Jumlah ini lebih sedikit dari rumor yang beredar.

“Satria Dewa: Gatotkaca’ adalah film terbaru dari rumah produksi Satria Dewa Studio. Film superhero lokal ini menggunakan banyak efek CGI yang membuat biaya produksinya cukup tinggi.

Sempat beredar kabar bahwa film ini menelan biaya produksi hingga 80 mliliar Rupiah. Kabar itu ditampik Hanung.

“Budgetnya sekitar Rp 20 sampai 24 miliar. Jadi kalau ada orang bilang ini budgetnya Rp 80 miliar itu bullshit. Nggak ada separuh-separuhnya budget film superhero yang ada, bahkan yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Sebagian besar biaya produksi dihabiskan untuk efek CGI. Di film superhero, hal itu sangat diperlukan.

“Tidak sesederhana itu. Harus ada suport system yang cukup kuat, salah satunya adalah CGI, 3D. Makanya saya bekerja sama dengan Lumine Studio, dengan Mas Andi sebagai komandonya,” katanya.

“Betul-betul pada saat kita men-development ini, saya sudah membayangkan bahwa saya pengin ini kejadian seperti ini, kekuatan supernya bisa terwujud seperti ini,” ucapnya.

“Jadi, Mas Andi betul-betul memberikan support itu. Kalau enggak ada itu, kita bubarlah. Nggak bisa mewujudkan gagasan kita. Dan anak anak sekarang enggak akan mungkin bisa engagement itu semua,” ungkapnya.

Film ‘Satria Dewa: Gatotkaca’ dijadwalkan tayang di bioskop pada 9 Juni 2022 mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini