MATA INDONESIA, BANGKOK – Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman selalu memberikan dukungan langsung dari tribun saat tim Thomas dan Uber Merah Putih berlaga. Bahkan, dia mengaku suaranya habis karena terus berteriak.
Dukungan dubes yang baru tahun lalu bertugas di Bangkok ini memang luar biasa. Setiap hari selalu ada dukungan logistik kepada tim bulutangkis Indonesia, sehingga pemain tidak perlu repot mencari makan.
Selain itu, saban tim Indonesia turun bertanding, Rachmat selalu mendukung dan memberi semangat dari tribun. Dia bertindak sebagai suporter setia untuk tim putra-putri Indonesia.
“Saban hari saya datang dan nonton pertandingan. Saya juga mendukung dengan bersorak dan berteriak. Ini suara saya habis setelah kemarin jadi suporter tim Thomas kita lawan Jepang,” katanya.
Dalam pertemuan sekaligus jamuan makan siang itu, selain tim Uber, hadir pula sebagian pemain tim Thomas, pelatih, dan tim pendukung. Acara juga dihadiri seluruh staf KBRI di Bangkok.
Bagi Rachmat, bulutangkis sudah menjadi suatu kebanggaan Indonesia. Karena itu, dia berpesan agar para pemain tim Thomas-Uber wajib memiliki mental juara. Sebagai penggemar olahraga tepok bulu, Rachmat berpesan kepada tim Thomas yang akan bertarung di final Minggu (15/5) lawan India, semua pemain harus tampil layaknya seorang pejuang.
“Jangan pernah menyerah sebelum pertandingan selesai. Berjuanglah seperti seorang pejuang. Jangan berjuang seperti pecundang. Saya minta semua pemain, wajib berjuang habis-habisan untuk pertandingan final,” ujarnya.
“Besok (hari ini) saya akan jadi suporter lagi untuk tim Thomas. Semoga bisa menyaksikan pertandingan dengan baik. Kadang saya sebagai penonton kesal sendiri melihat pemain yang banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” ungkapnya.