Eks Pramugari Lion Air yang Kepergok Selingkuh Ternyata Jebolan Pesantren

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pramugari Lion Air, Prilia Berliani, yang kepergok selingkuh dengan rekannya masih jadi perbincangan publik. Usai dirinya dan Aslama Anoure resmi dipecat pihak maskapai, beredar kabar bahwa gadis itu jeblosan pesanten.

Hal itu diungkap oleh seorang warganet yang tak diketahui identitasnya, mengaku sebagai teman sekolah Prili. Dilihat dari akun Instagram @mak_inpoh, sumber itu mengatakan Prili merupakan anak lulusan pesantren.

Seorang netizen ungkap eks pramugari Lion Air jebolan pesantren (mak_inpoh)

“Ini mah aku kenal pelakornya, adik kelas waktu SMP, pernah masuk pesantren di Jogja, asli orang Cilacap ini,” tulis warganet itu.

Ia juga bersaksi bahwa orangtua Prili sangat religius dan berasal dari keluarga yang berada. Bahkan, ibunda Prili merasa bangga sang anak bisa menjadi pramugari.

“Ortunya cukup berada dan agamis banget, belum lama jadi pramugari, ibunya sering banget upload foto (Prili) di WA, Berlyn (Prili) pakai seragam pramugari,” katanya.

Lebih lanjut, menurut warganet itu, sang ibunda Prili juga sempat beberapa kali mengunggah foto Anoure di status WhatsApp. Namun, mengetahui kejadian ini, ibunda Prili hanya bisa menuliskan doa.

“Waktu pas viral, paginya si ibu update story, ‘Allah sayang kami’,” tulisnya.

Alhasil, kesaksian dari seseorang yang diduga teman Prili itu pun sukses bikin heboh netizen. Meski belum diketahui kebenarannya, warganet pun semakin memberi komentar pedas untuk pelakor itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini