Eks Personel ‘Sabyan’ Buka Suara soal Isu Nissa Hamil

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dunia maya sedang dihebohkan dengan video Nissa ‘Sabyan’ mengusap perut dan diduga sedang hamil. Eks personel ‘Sabyan’, Tebe, buka suara.

Isu kehamilan Nissa ramai setelah salah satu komentar netizen diunggah ke akun-akun gosip. Netizen bernama Anis Nuraisyah itu menyebut perempuan 21 tahun itu dan Ayus sudah nikah siri dan kini sedang hamil.

Dalam sebuah video, terlihat perempuan kelahiran 21 Mei itu beberapa kali mengusap-usap perutnya. Banyak yang menduga Nissa sedang hamil, di tengah kabar perselingkuhan dengan Ayus.

Setelah video itu menjadi viral, Tebe buka suara. Di channel YouTube-nya, Tebe mengaku berada di dalam video tersebut. Dia menepis kabar yang menyebut pelantun ‘Deen Assalam’ hamil karena video itu diambil tiga tahun lalu.

“Karena hari ini banyak banget yang menghubungi dan mempertanyakan pada saya, kebenaran dari video yang baru saja, bukan baru sih, kemarin kalau nggak salah yang ramai tentang Nissa Sabyan. Kebetulan di sana ada saya (di video), di samping Nissa,” ujar Tebe.

“Sekaligus saya ingin mengklarifikasi, merujuk pada video yang tersebar, kalau enggak salah itu di bandara, entah mau pergi atau pulang saya lupa. Intinya itu video lama,” ungkapnya.

Tebe membantah tegas isu Nissa hamil. Pasalnya dia ada di dalam video tersebut dan tahu pasti apa yang terjadi.

“Tentang adegan Nissa pegang perut itu bukan karena hamil, bukan karena sesuatu yang beredar ramai. Saya nyatakan dan pastikan, bukan seperti yang ramai dibincangkan. Nissa mungkin pegang perut biasa, tapi saya tahu betul saat itu tidak terjadi apa pun. Artinya (isu) video yang beredar itu saya nyatakan hoaks. Saya kebetulan ada di sampingnya,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini