7 Pelajaran Cinta dari Pandemi Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi virus corona disinyalir menjadi alasan dari porak-porandanya perekonomian dunia, hancurnya hubungan rumah tangga, dan berakhirnya jalinan asmara. Ada begitu banyak hal yang diambil, namun pandemi juga meninggalkan banyak hal untuk direnungkan.

Lebih penting lagi, pandemi virus corona mengajari kita apa itu cinta dan bagaimana perasaan cinta itu bisa hilang dalam sekejap. Karena sudah lebih dari setahun virus corona menyerang dunia, berikut 7 pelajaran cinta yang diajarkan pandemi terhadap umat manusia.

Tidak ada yang lebih penting dari satu sama lain

Selama lockdown, beberapa pasangan harus membatalkan semua rencana pernikahan mewah di hadapan keluarga dan teman. Namun, apa yang mereka peroleh adalah pemahaman bahwa semua hal ini bukan sekadar pesta mewah, melainkan persaudaraan dan persahabatan.

Kita berada dalam hal ini bersama-sama

Seringkali, kita mencoba untuk memasang wajah pemberani untuk melawan pertempuran kita sendiri dan bahkan tidak membiarkan pasangan kita membantu. Tetapi pandemi virus corona membuat semua menyadari bahwa tidak apa-apa merasa rentan dan meminta bantuan dari pasangan. Kita semua berada dalam situasi yang sama dan menyelesaikan segalanya bersama.

Kesabaran dan sikap positif sangat penting

Lockdown memaksa untuk tetap berada di dalam rumah. Ini mengubah keseluruhan konsep dan dinamika ruang bagi kita. Dengan ruang terbatas (baik fisik maupun abstrak), semua belajar untuk lebih sabar dan positif terhadap pasangan masing-masing.

Percayalah pada pasangan Anda

Dengan virus corona, ribuan orang terdampar di berbagai kota dan negara yang jauh dari pasangannya. Dengan jarak yang sangat jauh di antara mereka dan kurangnya kontak fisik, ketidakamanan dan ketidakpercayaan adalah emosi umum yang muncul. Namun, kepercayaan itulah yang membantu mereka menjaga hubungan tetap utuh.

Cinta tidak mengenal batas

Dengan dunia yang dibatasi hanya di dalam ruangan, banyak kisah cinta berkembang di ruang digital dan internet. Orang-orang yang duduk di satu benua bertemu dengan orang-orang di benua lain secara online dan jatuh cinta satu sama lain. Jadi, cinta tidak mengenal batas!

Rayakan setiap momen

Karena pandemi virus corona, banyak kisah cinta indah yang tiba-tiba berakhir begitu saja. Ribuan orang pun terpaksa kehilangan pasangannya. Ini menyadarkan bahwa kita harus menghargai setiap momen bersama pasangan.

Ada lebih dari satu cara untuk mengatakan “Aku cinta kamu”

(Foto: Progressive Nutritionals)

Pandemi virus corona mengajarkan banyak orang bahwa mengungkapkan rasa cinta tak selalu lewat kata “Aku mencintaimu”. Ada banyak cara berbeda untuk mengatakan cinta kepada pasangan, seperti membantunya di ruang kerja, memijitnya ketika ia merasa lelah, atau memasak hidangan favoritnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini