Eiger Beri Surat Cinta Permohonan Maaf, Netizen Riuh Minta Diskon

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusahaan Eiger masih jadi sorotan warganet. Usai viral sebuah surat keberatan yang dikirimkan ke Dian Widiyako, pihak Eiger meminta permohonan maaf pada YouTuber tersebut dan seluruh customernya.

Tak hanya itu, Eiger pun memposting ‘surat cinta’ tanda permintaan maaf mereka di akun Twitter @eigeradventure. Mereka menyesal karena telah mengecewakan para pelanggan setianya.

“Eigerian, maafkan kami yang sudah mengecewakan kalian. Terutama pada para content creator yang menerima surat dari kami. Kami menyadari apa yang kami lakukan adalah sebuah kesalahan, terima kasih sudah mengingatkan,” tulis pihak Eiger dalam surat tersebut.

Dalam surat itu, Eiger juga mengatakan untuk mendukung kebebasan pelanggannya menyampaikan kritik dan saran atas produk mereka. Eiger juga berjanji akan belajar dari kesalahan.

“Kami mendukung kebebasan Eigerian dalam menyampaikan kritik dan saran terhadap produk kami dalam media apa pun,” tulisnya.

Penyampaian maaf melalui surat tersebut mendapat banyak komentar warganet. Bahkan, mereka menyarankan dan menunggu diskon dari produk-produk Eiger setelah kejadian ini.

“Topi, carrier, celana, sendal gue semuanya Eiger, habis ini gak ada diskon keterlaluan,” kata akun @majid_badar.

“Kami mengharapkan diskon Eiger, mumpung saya lagi ada uang,” komentar akun @himynameisa.

“Diskon gede darimu lebih bermakna dari jutaan maaf, itu saja dipahami dulu,” kata akun @ndorotedjo.

“Buy one get one nya ditunggu,” tulis @bornfreeonemwah.

“Diskon dong maniez,” komentar Fiersa Besari.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Netralitas Aparatur Negara Wujudkan Pilkada Berintegritas

Oleh : Dirandra Falguni)* Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, isu mengenainetralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali mencuat di berbagai wilayah Indonesia. Meski aturan tentang netralitas ASN telah dikeluarkan dan ditegaskanoleh berbagai lembaga negara, pelanggaran masih ditemukan, yang melibatkansejumlah oknum ASN yang secara terang-terangan mendukung calon kepala daerahtertentu. Netralitas ASN menjadi kunci bagi penyelenggaraan Pilkada yang jujur, adil, dan kondusif, terutama dalam menjaga profesionalisme dan kepercayaan publikterhadap pemerintah. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menegaskan pentingnya netralitas ASN sebagai prinsip dasar agar penyelenggaraan Pilkada berjalan adil. Berbagaipelanggaran yang melibatkan ASN setempat sudah banyak dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan beberapa oknum ASN pun disoroti publik melaluimedia sosial. Beberapa contoh yang mencuat adalah keterlibatan Kepala SamsatOgan Ilir 1 dan Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumsel dalam memberikan dukungankepada pasangan calon tertentu. Tito Karnavian sudah mengeluarkan surat edaranbersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Kemenpan-RB), menegaskan bahwa ASN yang terbukti tidak netral akan dikenaisanksi, baik berupa administratif maupun pidana. Berdasarkan aturan yang ada, ASN di seluruh Indonesia harus menjunjung tinggiintegritas dan profesionalisme selama masa Pilkada. ASN dilarang terlibat dalamkampanye atau memberikan dukungan kepada calon tertentu, baik secara langsungmaupun melalui media sosial. Dalam hal ini, Bawaslu memiliki wewenang untukmenindak tegas setiap ASN yang terlibat dalam pelanggaran netralitas. Sanksi yang dikenakan dapat berupa teguran tertulis hingga pemberhentian dari jabatan ataustatus ASN jika terbukti terlibat dalam politik praktis. Selain Mendagri, sejumlah pejabat di berbagai daerah juga menegaskan pentingnyanetralitas ASN. Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini