Dorongan Seksual Menggebu-gebu? Ini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dorongan seksual yang tinggi terkadang kerap terjadi dan orang malu untuk mengakuinya. Sebenarnya seseorang tidak perlu malu, yang harus diketahui adalah memahami ilmu di baliknya, sehingga memberikan ketenangan.

Perlu diketahui bahwa dorongan seksual adalah hal yang normal dan sehat. Namun, pada waktu-waktu tertentu Anda mungkin merasakan dorongan seksual tersebut tiba-tiba lebih tinggi dan menggebu dibanding biasanya.

Melansir Insider, kadar hormon seks estrogen, progesterone, dan testosterone dapat naik dan turun selama hidup kita, bahkan dalam satu hari. Kondisi tersebut memengaruhi dorongan seksual yang kita rasakan.

Melansir Times of India, beberapa kondisi dapat menyebabkan seseorang mengalami peningkatan dorongan seksual, di antaranya:

Perubahan tingkat hormon

Bagi perempuan, kadar estrogen meningkat sebelum dan selama ovulasi, yang kemudian menyebabkan meningkatnya gairah seks. Sementara pada laki-laki, kadar testosterone yang tinggi menyebabkan peningkatan libido dan biasanya terjadi pada pria dan atlet muda yang menggunakan steroid.

Melalui masa pubertas atau penuaan

Anak-anak yang sedang melewati masa pubertas mengalami dorongan seks yang lebih tinggi. Karena semua hormon mengalami perubahan besar, kadar estrogen dan testosteron meningkat. Perempuan akhir 20-an hingga awal 40-an juga memiliki libido yang sangat tinggi dan mereka lebih cenderung memikirkan aktivitas seksual dan fantasi.

Sementara bagi laki-laki, produksi testosteron meningkat 10 kali lipatnya dan kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gairah atau minat seks pada periode perkembangan tersebut.

Sering berolahraga

Peningkatan aktivitas fisik dapat membuat Anda mengalami dorongan seks yang lebih tinggi dari biasanya. Penurunan berat badan yang tiba-tiba juga dapat memicu peningkatan aktivitas seksual yang lebih sering.

Sebuah studi berskala kecil tahun 2018 mengungkapkan hubungan positif antara kebugaran fisik dan dorongan seksual yang lebih tinggi. Para peneliti menemukan bahwa pada perempuan, gairah sangat dipengaruhi oleh daya tahan kardiovaskular.

“Aktivitas fisik dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan tubuh kita dan dapat meningkatkan citra diri,” kata terapis seks dan hubungan di California Selatan, Kamil Lewis.

“Saat kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri, kita cenderung ingin lebih sering melakukan hubungan seks dengan pasangan,” sambungnya.

Hubungan yang sehat dan bebas stress

Berada dalam hubungan yang sehat menunjukkan hubungan emosional dan fisik yang tepat antara pasangan. Jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan pasangan dan lebih sedikit pertengkaran, kemungkinan besar Anda berdua memiliki kehidupan seks yang sangat menyenangkan dan memuaskan. Emosi cinta yang dalam dapat meningkatkan perasaan seksual, yang mengarah kepada seks yang hebat.

Menjalani pengobatan

Jika Anda menjalani pengobatan secara teratur dan telah berhenti mengonsumsi atau menurunkan dosis, Anda mungkin mengalami tingkat libido yang berfluktuasi. Seperti yang dilaporkan, antidepresan dapat berdampak negatif terhadap dorongan seks dan juga memicu masalah disfungsional seksual baik pada perempuan maupun laki-laki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Aparat Keamanan dalam Mewujudkan Pilkada Kondusif

Dalam upaya menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang kondusif dan aman, peran aparat keamanan sangatlah vital. Dengan sinergi yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini