Jangkauan Internet Luas di Depan Mata, Kemkominfo Bakal Bangun 7.905 BTS 4G

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jangkauan internet luas sudah ada di depan mata terlebih dengan adanya rencana Kemkominfo membangun 7.905 Base Transceiver Station (BTS) 4G sepanjang tahun 2021-2022. Hal ini dikemukakan oleh Direktur Utama BAKTI Anang Latif mengatakan pembangunan BTS 4G akan menggunakan APBN.

Anang menjelaskan bahwa pembangunan BTS 4G di seluruh wilayah akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahun 2021 akan dibangun sebanyak 4.200 BTS 4G dan di tahun 2022 akan dibangun sisanya yaitu 3.704.

Sejauh ini, pembangunan BTS diklaim sudah berjalan pada Februari 2021 dan sudah ada penandatanganan lima paket proyek kontrak paying dengan para penyedia infrastruktur terpilih.

“Kegiatan ini turut disaksikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo dari Istana Negara,” kata Anang, Jumat 28 Mei 2021.

Anang juga mengatakan bahwa BAKTI sedang melaksanakan proses penetapan kerja sama operasi (KSO) dengan perusahaan operator seluler yang memiliki lisensi di Indonesia untuk memastikan ketersediaan suplai sinyal 4G di 7.905 wilayah.

“Seleksi penyediaan layanan untuk BTS 4G di wilayah 3T ini tidak kalah pentingnya dari pembangunan infrastruktur itu sendiri. Kualitas layanan seluler yang menjangkau pelosok nusantara menjadi ujung tombak hajat besar transformasi digital nasional,” kata Anang.

Adapun, dalam skema KSO, Anang menegaskan bahwa BAKTI bertanggungjawab melakukan pembangunan serta pemeliharaan BTS 4G. Sementara operator seluler menyediakan layanan 4G kepada pelanggan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini