MATA INDONESIA, JAKARTA – Ditolak atau diterima, merupakan dua jaminan ketika kamu (umumnya kaum Adam) mengajukan proposal lamaran. Ketika lamaranmu diterima, artinya hubunganmu dan si dia selangkah lagi menuju pelaminan.
Akan tetapi ketika lamaranmu ditolak, bukan berarti duniamu runtuh ya! Jangan pula terlarut dalam kesedihan, kamu harus bangkit dan tunjukkan pada dunia bahwa kamu baik-baik saja.
Dekatkan diri kepada Allah SWT, meminta dan merayu lagi. Wahai pemuda, lupakan sejenak rasa sakit dan pedihmu, bangkit dan tingkatkan kualitas dirimu, bisa jadi calon mertuamu berubah pikiran dan di kesempatan berikutnya seketika mereka mengatakan “YES”.
Jangan menyimpan amarah apalagi dendam. Pasalnya, setiap orang tua menginginkan kehidupan yang baik untuk putrinya. Sehingga wajar bila ada keraguan dalam diri para orang tua untuk melepas putri mereka.
Yakinkan mereka bahwa kamu berhak dan layak mendapatkan putri mereka. Buktikan bila kamu seorang imam yang baik dan yang dengan tulus mencintai putri mereka untuk setiap kekurangan dan kelebihannya.
Ingat pemuda, dekatkan diri hanya kepada Allah SWT, Sang Pemilik Hati. Perbanyak ibadah dan memohon petunjuk Allah Azza wa Jalla. Salah satunya adalah dengan membaca doa ini.
“Allahumma mushorrifal quluub, shorrif qulubuubanaa ‘alaa tho’atika.”
Artinya:
“Ya Allah, Dzat Yang Maha Mengarahkan Hati, arahkanlah hati kami untuk selalu taat kepada-MU.”